News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Remaja

Tanggapan Ketua DPRD Ambon Setelah Putranya Jadi Tersangka Tewasnya Pelajar, Polisi Tak Tebang Pilih

Penulis: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AT, anak Ketua DPRD Ambon ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan yang menewaskan seorang pelajar berusia 15 tahun berinisial RSS. Ibu pelaku AT, Ely Toisutta yang juga Ketua DPRD Kota Ambon menyerahkan semua proses hukum kasus yang menjerat putranya itu kepada aparat penegak hukum.

Untuk mengungkap kasus tersebut, sejumlah langkah telah diambil penyidik, di antaranya melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi hingga proses autopsi jenazah korban.

Kapolda mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan perbuatan yang tidak diinginkan.

Perkara itu sudah ditangani dengan mengedepankan rasa keadilan.

"Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya kepada Polri untuk diproses hukum," tegasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Diskusi GMPG di Senayan Ricuh, Wartawan Dipukul Hingga Dilempar Kursi saat Merekam

Dipukul Pakai Helm Sampai Pingsan 

Seorang pelajar berinisial RRS (15) tewas setelah menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh AT (25), anak anggota DPRD Kota Ambon.

Penganiayaan itu dipicu lantaran RRS disebut tak menegur saat pelaku AT masuk kompleks.

Pelaku diketahui adalah putra kedua Ketua DPRD Kota Ambon.

Ps Kasi Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Janete Luhukay mengatakan peristiwa penganiayaan itu terjad di Asrama Polisi Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 21.00 WIT.

Kejadian itu bermula saat korban RRS dan temannya MFS (16) pergi ke rumah saudaranya di kawasan Talake untuk mengembalikan jaket.

Namun saat keduanya memasuki Gapura Lorong Masjid Talake, ternyata keduanya hampir bersenggolan dengan pelaku.

"Dalam perjalanan keduanya ke arah rumah saudara ternyata pelaku AT mengikuti mereka. Lalu tiba-tiba pelaku datang dan memukul korban sebanyak tiga kali," ucap Ipda Janete Luhukay dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/7/2023).

Korban dipukul saat masih menggunakan helm.

Peristiwa itu membuat korban langsung pingsan di tempat.

Ely Toisutta dan keluarga menyerahkan sepenuhnya proses hukum kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya kepada penyidik. (Tangkapan layar)

"Saat pemukulan pelaku sempat mengoceh kepada korban bahwa kalau masuk di kompleks itu suara abang-abang dan bawa motor pelan-pelan karena pelaku juga masuk kompleks buat hal serupa," ujar Janete.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini