TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK BARAT - SS (50), bacaleg yang diamuk warga karena diduga melakukan tindakan asusila terhadap akan kandungnya berinisial I, diusir dari Desa Sekotong Tengah, Camat Sekotong, Lombok Barat.
Pengusiran terhadap SS berdasarkan keputusan Sangkep Beleq Desa Sekotong Tengah Beriuk Jaga Gubuk, yang dilaksanakan di halaman Kantor Camat Sekotong, Lombok Barat, Rabu (2/8/2023).
Baca juga: Sosok Bacaleg PDIP di Lombok yang Diduga Cabuli Anak, Ternyata Salah Paham tapi Terlanjur Dipecat
Selain SS, kakak korban juga turut diusir dari desanya, lantaran dinilai memberikan keterangan palsu.
Dalam awik awik, kakak korban inisial AW dianggap masuk pelanggaran gila bibir (fitnah).
Sementara anak bacaleg PDIP inisial I tidak diusir karena dianggap sebagai korban pelecehan ayahnya.
Selain mengusir, warga juga meminta SS mengosongkan dan membongkar rumahnya.
Terkait pengusiran terhadap SS, kuasa hukumnya, H Moh Tohri Azhari mengaku telah menyiapkan upaya hukum terhadap pengusiran kliennya itu.
Bacaleg yang Diamuk Warga Diusir, Sang Putri Tak Dilecehkan Ayah Tapi Berhubungan Badan dengan Pacar
Ingat Bacaleg yang Dituduh Lecehkan Anak Sendiri? Sang Putri Ternyata Berhubungan Badan dengan Pacar
Viral Curhatan Wanita Sering Berhubungan Badan dengan Pacar Sebelum Nikah, Kini Menyesal tak Bahagia
"Kami tentu akan lakukan upaya hukum, karena status dia sebagai tersangka belum jelas. Ini proses hukumnya jadi tersangka belum apalagi terdakwa, jadi alasan hukumnya apa," kata Tohri kepada TribunLombok.com, Rabu (2/8/2023).
Tohri mengatakan, proses penerapan hukum adat yang dilakukan di Kantor Camat Sekotong tersebut tidak melibatkan perwakilan kliennya.
Baca juga: Nasib Bacaleg PDIP di Lombok Barat Diduga Rudapaksa Anak Kandung: Dihakimi Massa hingga Batal Nyaleg
Tohri menjelaskan kasus dugaan asusila yang dilakukan SS masih dalam proses pemeriksaan saksi polisi sehingga menurutnya pengusiran tersebut masih belum mendasar.
"Sementara masih proses pemeriksaan saksi-saksi," kata Tohri.
Tak Dilecehkan Ayahnya Tapi Berhubungan dengan Kekasih
Sementara itu I, putri SS membuat pengakuan bahwa dirinya tidak pernah dilecehkan oleh ayah kandungnya.
Tapi dia telah berhubungan badan dengan kekasihnya berinisial AA (16).
AA, kekasih dari putri SS, mengakui hubungan asmaranya dengan I.