TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak lima Anak Buah Kapal (ABK) dan nahkoda selamat dalam insiden tenggelamnya Kapal KLM Sumber Utama 35 GT, Kamis (3/8/2023).
Kapal tersebut tenggelam saat berada di perairan sebelah barat Pulau Jampea, Kecamatan Pasimasunggu, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Insiden kapal tenggelam disebabkan kapal menabrak karang pada Kamis (3/8/2023) sekira pukul 21.00 WITA.
Usai kapal tenggelam, para ABK sempat terombang ambing di tengah lautan selama beberapa jam sebelum diselamatkan.
Komandan SAR Kabupaten Kepulauan, Selayar, Sarwan membenarkan semua ABK telah dievakuasi.
Baca juga: Korban Kapal Tenggelam di Perairan Malaoge Ditemukan, Dua Korban Terdampar dan Satu Terombang-ambing
"Semua penumpang yang terdiri dari ABK dan nahkoda selamat dalam peristiwa ini," tuturnya.
Kapal tersebut awalnya berangkat dari pelabuhan Bima, NTB dengan tujuan Pelabuhan di Sulawesi Tenggara dengan melewati wilayah perairan Kepulauan Selayar.
Awak kapal menyampaikan KLM Sumber Utama telah terendam air laut.
Hanya bagian atas kamar dari kapal tersebut yang masih kelihatan.
Saat ini, lima awak kapal berada di atas bagian kamar tersebut.
Kapal KLM Sumber Utama mengalami masalah setelah bagian bawah patah akibat menabrak karang.
Kini kapal hampir tenggelam dan awak kapal kedinginan karena angin yang cukup kencang.
Lima awak kapal KLM Sumber Utama yang beredar adalah Oprin (39), Muslim (40), Haerul (40), Sudianto (45) dan Erwin. (49).
Di wilayah Kepulauan Selayar kerap ditemukan kecelakaan kapal laut.
Baca juga: 15 Korban Tewas Korban Kapal Tenggelam Semuanya Warga Desa Lagili, Dimakamkan Satu Liang Lahad