TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Bareskrim Polri melakukan penggeledahan di Pondok Pesantren (ponpes) Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat pada Jumat (4/8/2023).
Dalam penggeledahan tersebut, sejumlah polisi bersenjata lengkap diketahui turut mengawal.
Baca juga: Menteri Agama Sebut Guru dan Santri Ponpes Al Zaytun Akan Diambil Alih Kemenag, Ini Alasannya
Berdasarkan pantauan, tampak polisi memegang senjata laras panjang yang dilengkapi rompi antipeluru berada di sekitar Ponpes Al-Zaytun.
Hingga pukul 16.00 WIB, proses penggeledahan masih berlangsung.
Sebelumnya, rombongan Bareskrim Polri masuk ke lingkungan Ponpes yang dipimpin Panji Gumilang tersebut sekitar pukul 14.30 WIB.
Di sisi lain, dari luar gerbang Ponpes Al Zaytun, tampak ratusan personel polisi bersenjata lengkap di siaga.
Mereka berjaga dari luar areal pondok pesantren.
Baca juga: Wapres: Pemerintah Akan Beri Fasilitas Bimbingan Ponpes Al-Zaytun usai Panji Gumilang Jadi Tersangka
Tampak, tidak sedikit polisi yang turut membawa senjata laras panjang.
Mereka berjaga untuk mengantisipasi gangguan dari sekitar lingkungan ponpes.
Polisi dalam hal ini, diketahui juga menjaga ketat akses masuk Ponpes Al Zaytun.
Selain petugas, pihak lain tidak diizinkan masuk untuk sementara.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Proses Penggeledahan Ponpes Al Zaytun oleh Bareskrim Polri Dijaga Ketat Polisi Bersenjata