TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Bupati Pasuruan, M. Irsyad Yusuf yang dihujat warganet buntut video viral konser musik di Rumah Sakit Umum Daerah Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.
Band Kotak sebelumnya menggelar konser musik di RSUD Bangil Rabu (2/8/2023) malam.
Video saat Tantri dkk tampil diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @undercover.id.
Pada rekaman suasana konser begitu meriah dengan ditonton ratusan penonton.
"Sangat jarang terjadi. RSUD Bangil, Pasuruan yang seharusnya merupakan kawasan yang tenang berubah ingar bingar oleh konser musik dengan suara menggelegar.
Konser itu digelar dalam rangka peresmian Gedung Rawat Jalan dan Launching Logo Baru RSUD Bangil oleh Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf pada Rabu (2/8/2023) malam.
Lokasinya dekat dengan Gedung Jantung Terpadu dan Instalasi Gawat Darurat (IGD)," tulis akun @undercover.id.
Baca juga: Soal Konser di RSUD Bangil, Bupati Pasuruan hingga Manajemen Rumah Sakit Buka Suara
Video konser Band Kotak di RSUD Bangil sudah ditonton lebih dari 15 ribu kali hingga Jumat (4/8/2023),
Buntutnya warganet ramai-ramai menyerang Bupati Pasuruan M. Irsyad Yusuf.
Warganet berkomentar menyangkan adanya konser tersebut di akun Instagram pribadi pria yang akrab disapa Gus Irsyad itu.
Gus Irsyad dalam kesempatannya memberikan klarifikasi terkait konser di RSUD Bangil.
Ia menegaskan, dirinya tidak tahu acara akan menghadirkan band terkenal itu.
"Saya tidak tahu kalau mengundang Kotak band, dan itu sudah menjadi wewenang penuh manajemen rumah sakit," katanya, dikutip dari TribunPasuruan.com.
Gus Irsyad menjelaskan, konser yang digelar hanya dihadiri petugas kesehatan yang bekerja di RSUD Bangil.
Ia juga memastikan konser tidak menganggu proses pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Saya sampai tanya beberapa kali, pelayanan bagaimana, setelah dicek tidak mengganggu ya sudah. IGD juga dalam renovasi," tegasnya.
Baca juga: RSUD Bangil Bakal Disanksi Usai Gelar Konser Band Kotak? Ini Jawaban Kemenkes
Profil singkat
Dirangkum dari pasuruankab.go.id, Bupati Pasuruan ini lahir pada 10 November 1970.
Gus Irsyad kecil menghabiskan masa kecilnya di tempat kelahirannya.
Ia menempuh pendidikan mulai dari SD hingga SMA di Pasuruan.
Baru saat S1, ia merantau di Kota Malang dengan berkuliah di Universitas Muhammadiyah Malang.
Ia memperoleh gelar sarjana Ekonomi pada tahun 1996.
Gus Irsyad lalu melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana (S2) di UPN Veteran, Surabaya.
Ia mengambil jurusan Magister Manajemen Agribisnis (MMA).
Kini, Gus Irsyad bergelar doktor setelah menyelesaikan program S3 di Universitas Brawijaya Malang.
Karier politik
Gus Irsyad merupakan Bupati Pasuruan dua periode.
Ia menjabat pada 2013-2018 dengan wakilnya bernama Riang Kulup Prayuda.
Untuk periode 2018-2023 ia berpasangan dengan Abdul Mujib Imron.
Pada Pemilikan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, Gus Irsyad-Abdul menang melawan kotak kosong.
Dikutip dari pasuruankab.go.id, keduanya kemudian dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan Periode 2018-2023 Senin (24/09/2018) pagi.
Prosesi pelantikan dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Harta kekayaan
Gus Irsyad melaporkan harta kekayaannya di Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negera Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK) sejak tahun 2012.
Saat itu ia masih menjadi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan dengan kekayaan Rp 3.243.812.500.
Sedangkan harta yang terakhir dilaporkan di LHKPN KPK tercatat pada 31 Desember 2022.
Di tahun lalu, kekayaan Gus Irsyad mencapai Rp.12.479.372.475.
Berikut rincian lengkapnya:
DATA HARTA
TANAH DAN BANGUNAN Rp. 9.783.100.000
1. Tanah Seluas 373 m2 di KAB / KOTA PASURUAN, HASIL SENDIRI Rp. 466.200.000
2. Tanah Seluas 1498 m2 di KAB / KOTA PASURUAN, HASIL SENDIRI Rp. 488.250.000
3. Tanah Seluas 7176 m2 di KAB / KOTA PASURUAN, HASIL SENDIRI Rp. 2.822.400.000
4. Tanah Seluas 2769 m2 di KAB / KOTA PASURUAN, HASIL SENDIRI Rp. 6.006.250.000
ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 2.112.000.000
1. MOTOR, KAWASAKI NINJA 250 SEPEDA MOTOR Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 30.000.000
2. MOTOR, HONDA PHANTOM SEPEDA MOTOR Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp. 42.000.000
3. MOTOR, HONDA PHANTOM SEPEDA MOTOR Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp. 35.000.000
4. MOTOR, HONDA C70 SEPEDA MOTOR Tahun 1978, HASIL SENDIRI Rp. 12.000.000
5. MOTOR, YAMAHA RX KING SEPEDA MOTOR Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp. 25.000.000
6. MOBIL, JEEP WRANGLER JEEP Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 875.000.000
7. MOBIL, TOYOTA HARDTOP JEEP Tahun 1985, HASIL SENDIRI Rp. 168.000.000
8. MOBIL, SUZUKI JIMNY SIERA MINIBUS Tahun 1990, HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000
9. MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER Tahun 1996, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000
10. MOTOR, VESPA SEPEDA MOTOR Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 60.000.000
11. MOBIL, SUZUKI JIMNY JEEP Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp. 60.000.000
12. MOTOR, PIAGIO VESPA / SCOOTER Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 80.000.000
HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 376.000.000
SURAT BERHARGA Rp. ----
KAS DAN SETARA KAS Rp. 208.272.475
HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 12.479.372.475
HUTANG Rp. ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 12.479.372.475
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJatim.com/Galih Lintartika)