Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
TRIBUNNEWS.COM, LARANTUKA - Oknum guru STM di kota Larantuka Nusa Tenggara Timur mencelupkan tangan siswanya ke air mendidih.
Korban berinisial YAP dan peristiwa terjadi Rabu 2 Agustus 2023 malam.
YAP mengalami luka serius akibat tangannya dicelupkan ke air mendidih oleh oknum guru di sekolah tempat YAP belajar di Kabupaten Flores Timur.
Tidak terima anaknya diperlakukan seperti itu, orangtua YAP melaporkan kasus penyiksaan itu ke Polres Flores Timur.
Salah satu keluarga korban, Emanuel mengatakan, korban sudah pulang dan mendapat perawatan di rumah orang tuanya di Desa Pandai, Kecamatan Wotan Ulumado, Pulau Adonara.
"Dia sudah ada di rumah. Tangan melepuh seperti yang kaka lihat di foto itu," kata keluarganya, Emanuel kepada artawan melalui sambungan telepon, Jumat 4 Agustus 2023.
Baca juga: Sama Dengan Mario, Shane Lukas Akan Jalani Sidang Tuntutan Penganiayaan David Kamis Pekan Depan
Keluarga kecewa kemudian mendatangi kantor Polres Flores Timur untuk melaporkan kasus itu.
"Kami kecewa tangannya sampai melepuh itu.
Orang tuanya sudah lapor polisi," jelasnya.
Ia mengatakan, polisi sudah mengeluarkan laporan dengan Nomor LP/B/270/VIII/2023/SPKT/POLRES FLOTIM/POLDA NUSA TENGGARA TIMUR tertanggal 3 Agustus 2023.
Kasat Reskrim Polres Flores Timur, Iptu Lasarus M. La'a, mengatakan telah menerima laporan dan sedang menangani kasus itu.
"Laporan sudah diterima kemarin dan korban sudah divisum. Kita tetap proses seusai aturan hukum," katanya, Jumat 4 Agustus 2023.
Meski sudah menerima laporan resmi, jelasnya, namun pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku.
"Pelaku sepertinya belum di BAP, karena laporannya kemarin siang," jelasnya.
Viral di Media Sosial
Diketahui korban YAP merupakan Guru STM Bina Karya Larantuka, sedangkan pelaku alias oknum guru bernama Nelson.
Akibatnya, tangan kanan Fendi melepuh, punggung jari-jarinya bengkak.
Kasus ini terjadi di asrama putra STM Bina Karya Larantuka sekitar pukul 20.00 Wita.
Kejadian ini viral di media sosial Facebook setelah diunggah akun Eman Lagadoni, kemudian dibagikan ke grup Suara Flotim.
Baca juga: Cara Membuat Ayam Suwir Pedas, Rebus Ayam dalam Air Mendidih dan Jangan Lupa Tambahkan Santan
"Kasus perundungan (bullying) yg kerap terjadi di beberapa lembaga pendidikan biasanya dilakukan oleh siswa senior terhadap yuniornya.
Namun sangat miris kalau hal ini dilakukan oleh oknum guru terhadap siswanya," tulis akun @Eman Lagadoni.
"Adalah seorang guru yg biasa disapa NELSON, mengajar di STM Bina Karya Larantuka memaksa siswa atas nama YAP (Fendi) siswa asal Desa Pandai Kec. Wotan Ulumado untuk mencelupkan/memasukkan tanganya ke dalam air panas yg sedang mendidih. Kejadian ini dilakukan Nelson pada hari tgl 02/08/2023 di asrama STM BINA Karta Larantuka sekitar pukul 20.00 Wita," tambahnya.
Menurut Eman Lagadoni, orang tua korban sangat kecewan dengan tindakan tidak manusiawi itu.
"Lebih menyakitkan lagi, setelah melihat tangan anak didiknya meleput tetapi tidak ada inisitaif untuk memberikan pertolongan, minimal membawanya ke rumah sakit,. akibatnya siswa tsb meringis dan menahan sakit sehingga tdk bisa tidur sampai pagi," tulis akun @Eman Lagadoni.
Selain itu, orang tua korban berharap agar pihak sekolah memberhentikan Nelson.
"Sehingga kasus ini tidak terulang lagi pada siswa yg lain," tulis Eman Lagadoni.
Dikecam Warganet
Unggahan itu dibanjiri komentar netizen. Umumnya mereka mengecam guru Nelson dan berharap kasus tersebut diproses hukum.
@Theresia Kleden: Mendidik sih mendidik, tpi tdk bgtu juga. Jika anak itu salah, apa tdk ada cara lain sampai harus di hukum keji sprti itu?
Tolong pihak yg berwajib ditindaklanjuti sampai selesai, dan dihukum setimpal atas apa yg dibuat!
@Michael Pati Lewar: Ini lembaga pendidikan atau lembaga kekerasan...
@Oren Witi: Kasih keluar saja. Tidak punya hati sama sekali
@Mesara Ina Tana: Aduh manusia tdk punya hati. Dia sdh di pakai iblis makanya begitu.
@Ancis Dede Balun: Sangsi yng setimpal
@Eny Monteiro: Aduuhhh eee itu oles dg daun lidah buaya nnti bs kering dg sendiri tdk sampe pecah
@Fitri Diaz Darato: Semua ini kan akan di proses.. Sangat disayangkan ya... Kasian juga anak yg jadi korban.. Tetapi sebaiknya kita ketahui dulu apa alasan guru melakukan hal ini.. Krna pasti ada sebab akibat dri suatu masalah. Semoga semuanya cepat diselesaikan. Anak murid yg terluka semoga cepat sembuh.
@Diyus Leba: Tidak pants anda menjadi seorang guru... Pantaskh anda melakun hal sebodo itu trhadap siswa anda sendiri... ?
@Febronia Yuvita: Ini tindakan yg tidak berperikemanusiaan, perlu ada proses hukum.... namun bisakah memberikan informasi kejadian dimana dan alasan apa sampai mendapat sanksi seperti ini, biar semua bisa tahu. Adik smg lekas sembuh.
@Rian Seong: Ada hukuman lain yang lebih mendidik kah. Suru baca 1 buku lalu ringkas ko apa.... Apapun kesalahan anak ini tak bisa disuruh celup di air panas.
@Sawitri Bogha: Proses saja... Manusia tidak ada rasa prikemanusiaan....
@Matheus Mado Loli: Waduuuh ini sdh termasuk kriminal ama, kenapa hal seperti ini bisa terjadi di lembaga yg bagi kami sebagian menganggap sebagai tempat yg aman. Mungkin lbh baik diproses saja
@Mayo Deroz: Sadis segera lapor polisi
@Yosef Malauf Silab: Saya sangat menyesal dgn tindakan itu,kalau kami org awam , tindakan itu bukan mendidik tp membunuh .
Untuk diketahui STM Bina Karya Larantuka merupakan lembaga pendidikan Katolik. Degan kejadian ini setikdanya mencoreng nama baik sekolah tersebut.
@Bellyy Craengg: Begin nama sekolah hancur. Kami dulu sj tdk seperti itu. Pdhal kami dulu di sekolah BTN. Guru2 org keras tetapi baik hati. Mereka membina kt semua.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Viral Guru di Flores Timur Siksa Siswa Celup Tangan ke Air Mendidih, Ramai-ramai Hujat Pelaku