1. S, ditangkap di Desa Trayu Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Selasa (1/8/2023).
2. TN, diamankan di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Rabu (2/8/2023).
3. PS, warga Desa Kedunglengkung, Kecamatan Simo, Boyolali, ditangkap pada Kamis (3/8/2023).
4. AG, diringkus di Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (3/8/2023).
5. RS, seorang perempuan diamankan di Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (27/7/2023).
Kelima terduga teroris tersebut merupakan tersangka bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung.
Hal itu disampaikan oleh Karo Penmas Div Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Solo, Jumat (4/8/2023).
"Lima tersangka yang telah ditangkap dan diamankan ini kaitannya dengan peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar," ujarnya.
Targetkan Mapolresta Solo
Kelima terduga teroris yang telah diamankan berencana melakukan aksi teror pengeboman di Mapolresta Solo.
"Berdasarkan keterangan yang kita ambil dan hasil penyelidikan sasarannya itu adalah di Solo."
"Jadi kantor polisi, kantor Polresta Surakarta, ujar Ahmad, dikutip dari Kompas.com.
Ahman menjelaskan, mereka telah merakit sebuah bom panci yang digunakan sebagai alat ledak.
"Ada beragam jenis bahan peledak seperti paku, bongkahan besi, kaca dan sebagainya."
"Paku yang digunakan oleh S ini berupa paku payung," ujarnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Yohanes Liestyo Poerwoto/Faisal Mohay, TribunSolo.com/Anang Maruf Bagus Yuniar)