News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Larang Penggunaan Klakson Telolet di Kota Cilegon

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Iustrasi - Penggunaan klakson telolet tidak diizinkan di Kota Cilegon, Banten.

TRIBUNNEWS.COM, KOTA CILEGON -  Penggunaan klakson telolet tidak diizinkan di Kota Cilegon, Banten.

Polisi melarang penggunaan klakson telolet karena bisa membahayakan pengguna jalan lainnya.

Baca juga: Denso Luncurkan Klakson Baru, Lebih Nyaring Dibanding Buatan Pabrik

Kepala Satlantas Polres Cilegon, AKP Riska Tri Arditia menyampaikan, meski pihaknya belum menerima laporan mengenai gangguan lalu lintas di jalan akibat klakson telolet, namun penggunaan klakson telolet akhir-akhir ini telah meresahkan masyarakat.

"Kita akan menghubungi PO-PO bus untuk mengedukasi mereka semua, bahwa penggunaan klakson telolet tidak diperkenankan lagi, karena sangat membahayakan ketika di jalan," ujarnya saat di Polres Cilegon, Rabu (9/8/2023).

Menurut Riska, penggunaan klakson telolet bisa membahayakan bagi pengguna jalan yang ada di sekitarnya.

Terlebih jika keadaan masyarakat yang berada di depan kendaraan yang membunyikan klakson telolet, kondisinya sedak tidak sehat.

"Tidak sehat atau mungkin ada yang memiliki penyakit jantung sehingga merasa kaget ketika mendengar bunyi tersebut," katanya.

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan di jalan.

Riska mengatakan, pihaknya akan mendatangi po-po bus yang ada di wilayah hukum Polres Cilegon.

"Kita akan memberikan edukasi bahwa ada larangan apa saja yang memang tidak diperkenanan untuk mereka perbuat di jalan raya," terangnya.

Di samping penggunaan klakson telolet sering sekali menjadi hiburan bagi anak-anak.

Justru hal itu dianggap bisa memicu awal terjadinya kecelakaan.

Mengingat, anak-anak sering meminta sopir bus untuk membunyikan klakson telolet dengan cara menghadang di pinggir jalan.

"Nanti kita akan berkoordinasi dengan bhabinkamtibas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di wilayah binaannya masing-masing," katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini