TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Andi Prasetyo alias Andi Gentong (40) ditemukan tak bernyawa di pertigaan Jalan Saputan Barat, RT 4 RW 13, Jomblang, Candisari, Kota Semarang, Selasa (8/8/2023) sekira pukul 22.00 WIB.
Korban mengalami luka parah di bagian jidat hingga terkelupas, bahkan pergelangan tangan kirinya hampir putus.
Andi diduga dianiaya oleh sekelompok orang tak dikenal dengan menggunakan senjata tajam.
Ia sempat ditolong oleh beberapa temannya yang melintas di jalan tersebut lalu membawanya ke Rumah Sakit Roemani.
Baca juga: Pria 50 Tahun Tewas Dikeroyok Teman Satu Sel di Mapolres Depok, Ini Pemicunya
Namun sayang, nyawa korban tak tertolong.
Menurut salah seorang saksi di lokasi kejadian, korban dianiaya oleh tiga orang tak dikenal.
Bahkan motor salah satu tersangka sempat tertinggal di lokasi kejadian.
BERITA REKOMENDASI"Saya lihat tiga orang pakai motor Scoopy, ketinggalan di sini, sudah dibawa anggota (polisi)," papar teman korban, Wahyu Adi (43).
Ia menyebut, sebelum kejadian sempat nongkrong bersama korban.
Kemudian mereka pulang, hanya saja korban melaju dengan motornya terlebih dahulu.
Setiba di jalan Saputan, Jomblang, mereka kaget melihat korban sudah terkapar di jalan.
"Kita lihat korban jatuh dibacok-bacok. Kalau kita jalan bareng-bareng ga mungkin kaya gini," katanya.
Ia bersama teman lainnya lantas menolong korban dengan cara melawan para tersangka.
Baca juga: Pria 50 Tahun Tewas Dikeroyok Teman Satu Sel di Mapolres Depok, Ini Pemicunya
Mereka melawan dengan alat seadanya, berbeda dengan para tersangka yang membawa senjata tajam.