TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Pemuda usia 24 tahun jatuh hati dengan seorang sinden di Banyumas Jawa Tengah viral beberapa waktu lalu.
Yang mengejutkan siden itu telah berusia 50 tahun sehingga keduanya terpaut usia 26 tahun.
Keduanya kini sah menjadi menjadi pasangan suami istri.
Perbedaan usia ini tidak menjadi penghalang bagi Destoko warga Dusun Legok RT 8 RW 3, Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.untuk meminang Rasmiati, sang sinden, warga Desa Kedungwuluh Kidul, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas.
Destoko, pemuda kelahiran 1995 sedangkan Rasmiati kelahiran 1969 tersebut dan keduanya menikah, Rabu (21/8/2019).
Baca juga: Asrorun Niam Sholeh: Menikah Itu Bukan Soal Hasrat Seksual Semata, Tapi Ada Tanggung Jawab
Mulanya, kabar pernikahan Destoko dan Rasmiati viral di media sosial Facebook.
Tiba-tiba foto pernikahan keduanya ramai diperbincangkan publik.
Diketahui Destoko berprofesi sebagai seorang penari Ebeg (kuda lumping) di bawah asuhan ayahnya sendiri, Siskun Wiswadi yang sering tampil ke beberapa wilayah di Kabupaten Banyumas.
Mempunyai darah seni semenjak kecil, Destoko sudah lihai dalam menari dan sangat luwes dalam berkesenian ebeg.
Usai lulus SMP akhirnya dia terjun secara langsung dalam kesenian ebeg dan ikut pentas kesana-kemari.
Rasmiati adalah seorang sinden wayang yang juga sudah banyak ikut dengan berbagai dalang terkenal di Banyumas dan Jawa Tengah.
Sebut saja dalang Enthus, dalang Gino, pernah menggunakan jasa sinden Rasmiati.
Rasmiati juga mengaku terpikat dengan Destoko yang masih muda dan bertalenta sebagai penari Ebeg.
"Kalau istilahnya itu Ndelik (enak buat didengar), beda dengan sinden-sinden lain.
Saya joged, dia nyinden. Kharisma dan auranya benar-benar sinden," ujar Destoko.
'Witing Tresno Jalaran Saka Kulino' adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan awal mula keduanya saling jatuh cinta.
Perkenalan mereka dimulai ketika ayah Destoko, Siskun Wiswadi membutuhkan seorang sinden untuk pentas ebeg kelompoknya.
Baca juga: Belajar dari Pengalaman Masa Lalu, Dewi Perssik Tak Mau Terburu-buru Menikah dengan Rully
Destoko lalu menyarankan untuk mengajak Rasmiati yang merupakan sinden wayang untuk ikut bergabung menjadi sinden ebeg (kuda lumping) asuhan ayahnya itu.
Karena kasihan, Rasmiati setuju dan ikut bergabung menjadi sinden Ebeg.
Akan tetapi, karena Rasmiati terkadang banyak permintaan sebagai sinden di tempat lain, Destoko rela untuk menjemput dan mengantar Rasmiati kemanapun dia pentas.
"Kebetulan sinden Ebeg waktu itu cuma satu dan kurang.
Akhirnya mengajak istri untuk ikut bergabung menjadi sinden Ebeg.
Ketika akan pentas ya saya antar jemput," ujar Destoko kepada Tribunjateng.com, Jumat (23/8/2019).
Karena sering bertemu dan berkomunikasi, cinta lokasi diantara mereka akhirnya tumbuh.
Destoko bercerita jika dia antar jemput Rasmiati hampir setiap hari sehingga sang sinden sangat dengan Destoko.
"Ya kami jadi sering chattingan, terus dia juga jadinya minta ditemani terus setiap pentas," katanya.
Benih-benih cinta tumbuh di antara keduanya.
Karena mereka sudah saling mengagumi dan jatuh cinta, Rasmiati lalu yang memberanikan diri datang menemui orangtua Destoko.
"Aku bilang sama dia, kalau kamu suka sama aku bilang sama orangtuaku," kata Destoko.
Rasmiati akhirnya memberanikan diri datang dan memohon restu apakah bisa melanjutkan ke jenjang pernikahan.
Mendengar niatan mereka untuk mensyahkan menjadi sepasang suami-istri, ibunda Destoko, Narsiti mengaku setuju dan memasrahkan keputusan kepada anaknya itu.
"Sebenarnya orangtua sudah menasehati dan meyakinkan apakah benar-benar siap menikah dengan Rasmiati.
Tetapi orangtua memasrahkan kembali pada anak, jika sudah suka ya bagaimana lagi," jawab Narsiti.
Karena kedua keluarga sudah saling setuju dan mereka sudah memutuskan untuk menikah, akhirnya pada Rabu (21/8/2019) mereka berdua melangsungkan akad pernikahan. (Tribun Style)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul VIRAL Wanita 50 Tahun Lamar Pemuda 24 Tahun, Kenal karena Pekerjaan Hingga Sering Antar Jemput