Bahkan suami Fitri sempat memasukkan kakinya ke dalam mulut buaya agar gigitannya terlepas dari sang istri.
"Suaminya juga ada luka cuma tidak terlalu parah seperti sang istri," tandasnya.
Baca juga: Dilaporkan Hilang Diterkam Buaya, Jasad Pria asal Pandeglang Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Terakhir
Kisah Jayadi Selamatkan Diri dari Serangan Buaya
Di lokasi berbeda, Jayadi alias Yadi, warga Desa Karang Payau RT 05, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan terluka usai diserang buaya, Selasa (8/8/2023) sekitar pukul 11.30 Wita.
Jayadi diserang buaya saat sedang mandi di pinggir Sungai Cantung, Desa Karang Payau, dekat rumah seorang warga.
Saat mendapat serangan buaya itu, Jayadi segera keluar dari air dengan kedalaman sekitar satu meter itu.
Beruntung korban berhasil selamat setelah berteriak meminta pertolongan warga.
Akibat serangan hewan buas tersebut, korban menderita luka terbuka, luka gores pada bagian rusuk kanan dan kiri.
Korban langsung dibawa ke Puskesmas Sungai Kupang untuk diberikan perawatan.
Kapolres Kotabaru AKBP Tri Suhartanto melalui Kepala Polsek Kelumpang Hulu, Iptu Abdul Shomad, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
Menurut Kapolsek, hasil pemeriksaan tenaga kesehatan Puskesmas Sungai Kupang, korban menderita luka gores/sayat sepanjang 15 sentimeter dan lebam biru pada rusuk kiri.
Atas petunjuk tenaga kesehatan puskesmas, korban menjalani pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
Korban kemudian dibawa keluarganya ke Klinik Medika Batulicin untuk dilakukan rontgen.
Hasilnya, tulang rusuk kiri nomar dua dari bawah mengalami keretakan.
Sumber: (TribunKaltim.co) (Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Kaki Fitri Dilepas Setelah 1 Jam, Kisah Wanita di Guntung Bontang Selamat Usai Sempat Diterkam Buaya