News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diduga Penyebab Kebakaran Poskesdes, 3 Pengoplos Elpiji Subsidi di Lombok Timur Diringkus

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kebakaran - Polres Lombok Timur mengamankan tiga pelaku pengoplosan gas elpiji 3 kg. Ketiga pelaku masing-masing berinisial WH, RA, dan IA. Ketiga pelaku diduga melakukan praktik pengoplosan gas elpiji 3 kg ke 12 kg di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Teko, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK TIMUR - Polres Lombok Timur mengamankan tiga pelaku pengoplosan gas elpiji 3 kg. Ketiga pelaku masing-masing berinisial WH, RA, dan IA.

Ketiga pelaku diduga melakukan praktik pengoplosan gas elpiji 3 kg ke 12 kg di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Teko, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur.

Baca juga: Enam Provinsi Jadi Wilayah Prioritas Penanganan Kebakaran Hutan, Mana Saja?

Praktik pengoplosan gas elpiji tersebut diduga menjadi penyebab terjadinya kebakaran Poskesdes Teko, Minggu (6/8/2023) lalu.

"Polres juga sebelumnya telah mengamankan barang bukti berupa 240 tabung gas elpiji 3 kg, dan 30 tabung gas elpiji 12 kg," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman, Jumat (11/8/2023).

"Selain itu ditemukan bekas sisa regulator yang terbakar yang digunakan untuk isi ulang gas elpiji subsidi ukuran 3 Kg untuk dipindahkan ke tabung ukuran 12 Kg," imbuh dia.

Berdasarkan hasil penyidikan, ditemukan fakta bahwa bangunan Poskesdes Teko dan Barang Inventaris milik Dinas Kesehatan Lombok Timur hangus terbakar hingga mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

Olah TKP kebakaran Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Teko, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur. Polisi menyita barang bukti berupa 240 tabung gas Elpiji 3 kg, dan 30 tabung gas elpiji 12 kg.

Pelaku WH mengaku membeli tabung gas elpiji 3 Kg di warung-warung Desa Teko.

Selanjutnya ditampung di halaman samping Poskesdes untuk dioplos ke tabung gas Elpiji 12 Kg.

Setelah selesai dioplos, tabung gas 12 Kg dipindahkan dengan cara digelindingkan menuju truk untuk dinaikkan.

Proses pemindahan itu yang memicu ledakan tabung gas sehingga mengakibatkan kebakaran.

"WH juga mengakui bahwa kegiatan tersebut tidak memiliki izin usaha," kata Ousman.

Kegiatan WH dibantu RA dan IA yang bertugas menjadi sopur pengangkut gas oplos tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Polisi Tangkap 3 Pengoplos Elpiji Subsidi di Lombok Timur, Diduga Dalang Kebakaran Poskesdes

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini