TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Polresta Bandar Lampung akan memanggil DRZ, Jumat (11/8/2023) hari ini untuk diperiksa terkait kasus penganiayaan terhadap 5 alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
DRZ adalah Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Mutasi, dan Pemberhentian Pegawai BKD Lampung yang dilaporkan terkait kasus penganiaan.
"Tunggu saja besok kami akan lakukan pemeriksaan terlapor," kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra, Kamis (10/8/2023).
Sebelumnya kasus penganiayaan ini dilaporkan salah satu korban bernama Farhan ke Polresta Bandar Lampung.
Farhan dan 4 rekan lainnya yang juga alumni IPDN diduga dianiaya oleh senior mereka yang kini berdinas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) BKD Lampung, DRZ.
Baca juga: Polresta Bandar Lampung Selidiki Dugaan Penganiayaan Oknum Kabid BKD Lampung Terhadap Alumni IPDN
Terkait kasus ini, Polresta Bandar Lampung juga telah memeriksa lima saksi.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, pihaknya telah memeriksa lima saksi dalam kasus senior diduga aniaya juniornya.
Dalam hal ini dugaan pelaku dan korban sama-sama sekolah di IPDN, korban sedang magang di BKD Lampung dan dianiaya seniornya yang sudah jadi ASN di instansi tersebut.
"Ada lima orang saksi yang telah kami mintai keterangannya dalam kasus tindak pidana senior aniaya juniornya," kata Kompol Dennis Arya Putra, Kamis (10/8/2023).
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan tim penyidik telah mendapatkan beberapa barang bukti dan petunjuk.
"Acuan panduan penanganan kasus ini secara teknis akan kami telusuri," kata Kompol Dennis.
"Beberapa poin akan dijadikan landasan untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan," kata Kompol Dennis.
Jabaran DRZ Dicopot
Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mencopot Kepala Bidang Pengadaan, Mutasi, dan Pemberhentian Pegawai BKD Lampung DRZ.
Baca juga: Oknum ASN BKD Lampung Diduga Aniaya Alumni IPDN, Korban Ditendang Dalam Kondisi Mata Tertutup
Deny dicopot buntut kasus dugaan penganiayaan terhadap alumni IPDN yang sedang magang di BKD Lampung.