TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Setelah dua hari tenggelam di aliran sungai irigasi Desa Petanggan, Kecamatan Belitang Mulya, Muhammad Azlan Azziva (6) akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Jumat (11/8/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.
Muhammad Azlan Azziva sebelumnya sempat dinyatakan hilang dan diduga tenggelam sejak Rabu (9/8/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Baca juga: Kapal Tenggelam di Selayar Sulsel, 5 ABK Diselamatkan, Kondisi Cuaca jadi Penyebab Kecelakaan
Jasadnya ditemukan warga jauh dari lokasi dia tenggelam yakni di aliran Sungai Rengas, Desa Taraman, Kecamatan Semendawai Suku III.
Saat ditemukan jasad bocah itu dalam posisi mengapung dan tertelungkup.
Di tubuhnya masih melekat pakaian berwarna orange.
"Iya benar, korban hanyut kemarin telah ditemukan di aliran Sungai Rengas. Saat ini warga ramai-ramai membantu proses evakuasi," ujar Kades Taraman Jaya, Fahrul kepada wartawan.
Menurut Fahrul, selain dibantu warga sekitar, proses evakuasi korban juga dibantu aparat kepolisian.
"Rencana jasad korban akan langsung diserahkan kepada pihak keluarga," ungkapnya.
Sebelum korban Muhammad Azlan Azziva, rekan korban bernama Iqmal (4) berhasil ditemukan lebih dulu.
"Penemuan korban Iqmal (4) berjarak 1 kilometer dari TKP. Korban juga sudah dalam kondisi telah meninggal dunia," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dua bocah tenggelam di Saluran irigasi Bendung Komering (BK) 16 Desa Petanggan, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur.
Keduanya adalah Muhammad Azlan Azziva dan Iqmal, warga Desa Trimorejo, Kecamatan Semendawai Suku III.
Mereka diduga tenggelam saat bermain di pinggir BK pada Rabu 9 Agustus 2023 sekira pukul 17.30 WIB.
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Kapolsek Belitang II AKP Zahirin saat dikonfirmasi, Kamis (10/08/2023) membenarkan akejadian tersebut.
Baca juga: Jasad Bocah 11 Tahun Ditemukan 500 Meter dari Lokasi Tenggelam di Muara Sungai Progo
Kedua korban sekitar pukul 17.00 WIB bermain lalu pada pukul 17.30 WIB orang tua korban mencari anaknya di sekitar TKP.
Kemudian pada pukul 18.30 WIB sandal anak korban ditemukan di pinggir BK.
Lalu orang tua korban meminta bantuan warga dan Polsek Belitang II serta Polsek Semendawai Suku III yang dipimpin Kapolsek Belitang II.
"Atas kejadian tersebut kemudian warga, keluarga korban dan anggota polisi bersama-sama mencari korban dengan cara menyelam dan menggunakan alat bantu," katanya.
Pada pukul 20.00 WIB korban Iqmal ditemukan di sekitar TKP yang berjarak 1 km dari tempat ditemukannya sendal korban dalam kondisi telah meninggal dunia.
"Kemudian korban langsung dibawa ke rumah duka. Namun untuk korban Muhammad Azlan Azziva belum berhasil ditemukan," ucapnya.
Dan masih dalam pencarian yang dilakukan oleh Masyarakat desa Trimorejo dan desa Petanggan dibantu Polsek Belitang II dan Polsek Semendawai Suku III.
Korban diperkirakan bermain di dekat TKP kemudian korban hendak mencuci kaki.
Lalu korban melepas sandal dan mencuci kaki karena kotor sehabis bermain.
"Tetapi karena licinnya pinggir BK tersebut korban terpeleset jatuh ke BK dan langsung tenggelam terbawa arus air sungai saluran irigasi yang deras dan tenggelam," katanya.
Saat ini jenazah korban Iqmal telah berada di rumah duka dan dimakamkan pagi hari ini.
"Selama pencarian jenazah korban sempat cuaca cerah. Namun arus sungai yang deras dan debit air cukup tinggi sehingga memperlambat penemuan korban," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul BREAKING NEWS: Jasad Bocah Tenggelam di Irigasi BK OKU Timur Ditemukan, Kondisinya Mengenaskan