TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Kerangka tulang yang ditemukan para pekerja proyek revitalisasi benteng Keraton Yogyakarta di Jalan Suryamentaraman, Panembahan, Kemantren Kraton Yogyakarta berhasil diidentifikasi.
Hasilnya ditemukan pula kerangka kuda di lokasi yang sama.
"Itu infonya tulang-tulang itu gabung sama kerangka kuda," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo saat dihubungi, Jumat (11/8/2023).
Hingga saat ini, proses identifikasi masih terus dilakukan tim forensik dari RS Bhayangkara Polda DIY.
Polisi mengidentifikasi bahwasanya temuan tulang itu diduga kerangka yang berusia cukup lama.
Mengingat kondisi kerangka yang saat ditemukan tidak dalam kondisi baru atau utuh.
Melainkan sejumlah bagian disebut telah remuk saat dievakuasi.
"Iya (diduga kerangka lama) karena kan juga udah remuk itu, begitu diangkat remuk," tuturnya.
Pihaknya juga belum bisa memastikan secara menyeluruh temuan itu merupakan kerangka manusia.
Namun dari kasat mata sekilas memang temuan itu menyerupai kerangka manusia.
"Iya infonya demikian (kerangka manusia). Tapi nanti akan ada keterangan ilmiahnya, harus ada proses penelitiannya lagi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya seorang tukang yang bekerja di galian proyek Benteng Keraton menemukan benda yang menyerupai tengkorak manusia di Kampung Panembahan.
Ketua RW Panembahan, Kurniawan menjelaskan, selain tengkorak, sebelumnya tukang di galian itu juga menemukan sejumlah tulang.
"Tapi oleh tukangnya dikubur kembali karena [bentuknya] pritilan [terpisah-pisah]," jelasnya.
Baru saat tukang menemukan tengkorak, kasus tersebut dilaporkan ke RT dan pihak kepolisian.
Kerangka itu selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Temuan Tulang di Proyek Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta Tercampur Kerangka Kuda,