News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perselingkuhan Berujung Maut, Yuli Dicekik Hingga Tewas Usai Ancam Sebar Foto Syur Dirinya & Pelaku

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yuli Marlina, wanita di Empat Lawang ditemukan dalam keadaan membusuk di kebun karet setelah selama 15 hari dilaporkan menghilang oleh keluarga. Pelakunya Eko, nekat mencekik Yuli hingga tak bernyawa setelah Yuli mengancam akan menyebar foto tak senonoh mereka.

TRIBUNNEWS.COM, EMPAT LAWANG - Yuli Marlina (33)--sebelumnya disebut Yuni--yang ditemukan tewas membusuk di perkebunan karet Desa Tanjung Ning Lama, Kecamatan Saling, Empat Lawang, Sumsel, Rabu (18/8/2023) ternyata dibunuh.

Pelakunya, Eko Sugianto (30) yang diduga pasangan selingkuh korban.

Sebelumnya Yuli Marlina dilaporkan hilang selama 15 hari sejak awal Agustus 2023.

Pihak keluarga juga telah melapor soal hilangnya korban ke Polsek Tebing Tinggi.

Baca juga: Pembunuhan Pemilik Salon di Sragen Terungkap Karena Pelaku Belum Beri Makan Kucing dan Burung

Hingga akhirnya ada warga yang menemukan jasad Yuli Marlina membusuk di semak rerumputan pohon bambu kebun karet dalam keadaan tanpa busana.

Diduga antara korban dan pelaku memiliki hubungan spesial.

Padahal masing-masing telah berkeluarga dan mempunyai anak.

Menurut keterangan pihak kepolisian, Eko nekat mencekik Yuli hingga tak bernyawa setelah Yuli mengancam akan menyebar foto tak senonoh mereka.

Yuli disebut mengancam akan menyebar foto tersebut karena Eko tidak mau memberikan uang Rp 2 juta kepada Yuli.

"Kalau Yuli kesehariannya jualan sayur, kalau Eko atau Jaka orangnya cenderung jarang terlihat bergabung dengan masyarakat bisa dibilang tertutup, tapi kalau di desa memang orangnya agak-agak keras seperti preman gayanya," kata Kepala Desa Tanjung Ning Lama, Erlina, Jumat (18/8/2023).

Kades membenarkan antara korban dan pelaku sudah berkeluarga, Yuli mempunyai anak 4 sedangkan Eko 2 anak.

"Sudah berkeluarga semua korban 4 anak sedangkan pelaku 2 anak," ujarnya.

Menurut kades, saat kepolisian akan melakukan penangkapan terhadap pelaku Rabu lalu, Eko sempat mencoba kabur.

Baca juga: Bocah Belasan Tahun di Tasikmalaya Dapat Ancaman Pembunuhan, Keluarga Lapor Polisi

"Kalo terlambat pihak kepolisian datang ke rumah pelaku kemaren, mungkin pelaku bisa kabur ke Bengkulu," ujarnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini