TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- D, ibu yang bayinya tertukar di Bogor menjalani tes DNA di Puslabfor Polri di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Senin (21/8/2023).
Kedua ibu bayi yakni Siti Mauliah dan Ibu D diketahui mendatangi Puslabfor menjalani tes DNA (silang) yang dijadwalkan sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Hari ini Dua Ibu Jalani Tes DNA di Sentul dan RSCM
Sekitar pukul 10.58 WIB, D keluar meninggalkan Gedung Puslabfor yang dijaga ketat petugas ini.
Awalnya D ini memarkirkan mobilnya di luar gerbang Puslabfor. D kemudian memilih minta dijemput langsung menggunakan mobil dari dalam area Puslabfor demi menghindari sorotan kamera awak media di pintu gerbang.
Kuasa Hukum D, Michael Sigalingging menjelaskan bahwa secara psikologis dan mental D enggan terekam kamera media.
"Secara psikologis dan mental sih, karena ini kan permasalahannya dugaan tertukarnya ini kan bukan barang, ini kan anak, itu yang harus kita cermati sama-sama. Jadi dari pihak ibu, ayah dan anak juga tidak mau ke depannya kalau ada media kan meninggalkan jejak digital ya, mungkin itu yang membuat klien kami gak mau muncul di media," kata Michael Sigalingging kepada wartawan.
Terkait Tes DNA sendiri, kata dia, dilakukan terhadap ayah, ibu dan anak dari masing-masing kedua pihak.
Hasil tes DNA ini diperkirakan akan keluar 3 sampai 7 hari ke depan.
"Informasi di dalem sih tiga sampai tujuh hari ya (hasilnya keluar). Ini kan difasilitasi Polres Bogor, kita follow up ke Polres Bogor nanti seperti apa," kata Michael Sigalingging.
Persiapan Siti
Siti Mauliah rencananya akan menjalani tes DNA di Sentul, Kabupaten Bogor.
Hal itu diungkapkan oleh sang suami, Tabrani di kediamannya di Kampung Mekar Jaya, Desa Cibeuteng, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.
Menurutnya, Siti sedang istirahat penuh, sehingga tidak bisa ditemui oleh siapapun.
"Istri lagi istirahat, saya juga mau istirahat," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Minggu (20/8/2023).
Siti beristirahat guna mempersiapkan diri menjelang tes DNA besok.
Baca juga: 15 Perawat dan Bidan di Rumah Sakit Sentosa Bogor Dinonaktifkan Buntut Kasus Bayi Tertukar