News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi Mahasiswi S2 IPB Meninggal saat Lakukan Penelitian, Laboratorium Terbakar akibat Ledakan

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laila Atika Sari mahasiswi S2 IPB University meninggal setelah menjadi korban kebakaran saat lakukan penelitian di laboratorium pada Jumat (18/8/2023)

TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Laila Atika Sari, meninggal setelah menjadi korban kebakaran saat melakukan penelitian di laboratorium.

Mahasiswi S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan Fakultas Peternakan IPB tersebut sempat terjebak saat kebakaran yang dipicu ledakan di Laboratorium GC Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak lantai 4, Jumat (18/8/2023).

Laila telah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit karena luka bakar yang dideritanya.

Sayangnya, nyawa Laila tak tertolong sehari setelah insiden kebakaran tersebut.

Kabar duka itu disampaikan oleh akun Instagram @pascaipb, Sabtu (19/8/2023).

Rektor IPB University, Prof Arif Satria, juga memberikan ungkapan duka cita atas peristiwa tersebut.

"Semoga almarhumah diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan semoga keluarga yang ditinggalkan tetap sabar dan tabah. Amin," ungkapnya, Senin (21/8/2023), dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Baca juga: Laila Mahasiswi S2 IPB Korban Meninggal Kebakaran Laboratorium Pernah Jadi Wisudawan Terbaik IPK 3,8

Kronologi

Diketahui, sebelum kebakaran terjadi, Laila sedang melakukan penelitiannya dengan menganalisis lemak bahan pakan menggunakan metode soxlet.

Namun, tiba-tiba terjadi ledakan di ruang laboratorium tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti.

"Pada sekitar pukul 16.00 WIB terjadi kebakaran di ruang tersebut dan ternyata juga mengenai Laila," ujar Yatri, Senin.

Mengetahui insiden tersebut, mahasiswa lain yang berada di sekitar laboratorium segera membantu memadamkan api dan menolong Laila.

Baca juga: Mahasiswa Universitas Brawijaya Meninggal saat Mendaki di Gunung Arjuno

Laila kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Medika Darmaga untuk mendapatkan pertolongan.

Namun, korban dirujuk agar Laila mendapatkan fasilitas perawatan yang baik.

“Dari dokter yang menangani disampaikan bahwa pasien perlu dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas perawatan yang lebih baik,” ungkapnya.

Malam itu juga Tim IPB dan keluarga sepakat membawa Laila ke RSCM untuk mendapat perawatan lebih intensif.

Namun, pada Sabtu (19/8/2023), Laila dinyatakan meninggal dunia.

“Setelah mendapat penanganan intensif dari tim dokter RSCM, Sabtu 19 Agustus 2023 sekitar pukul 10.00 WIB, Laila Atika Sari meningal dunia,” kata Yatri.

Jenazah dikebumikan di Serang, Banten, pada Sabtu sore.

Baca juga: VIRAL Dosen Minta Mahasiswa Jangan Memasukkan Nama Pacar di Skripsi : Picu Persoalan Rumah Tangga?

IPB cek keselamatan kerja

Rektor Prof Arif Satria mengungkapkan pihak IPB langsung melakukan koordinasi untuk menetapkan langkah-langkah penanganan setelah musibah itu terjadi.

IPB membentuk tiga tim untuk menangani permasalahan kebakaran laboratorium tersebut.

Tiga tim yang dibentuk antara lain tim investigasi, tim evaluasi laboratorium, dan tim keselamatan kerja di kampus.

"Tiga tim telah dibentuk untuk menangani permasalahan ini, sekaligus melakukan antisipasi untuk memastikan keselamatan kerja di laboratorium serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan kampus, " kata Arif.

Polisi selidiki kejadian meledaknya Laboratorium GC ilmu nutrisi dan makanan ternak lantai 4 Fakultas Peternakan Kampus IPB Dramaga Bogor. (Dok Polres Bogor)

Polisi selidiki penyebabnya

Dikutip TribunnewsBogor.com, ada tiga pihak yang terlibat penyelidikan tempat kejadian perkara (TKP) untuk menemukan penyebab ledakan tersebut terjadi.

Yakni Polsek Dramaga, Satreskrim Polres Bogor, dan Puslabfor Mabes Polri yang telah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Namun, kepolisian belum memberikan keterangan lantaran masih dalam proses penyelidikan.

Hal tersebut dikatakan oleh Kapolsek Dramaga, AKP Budi Sehabudin.

"Dari hasil gelar olah TKP Satreskrim bersama Puslabfor Mabes Polri dinyatakan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut adanya ledakan tersebut," kata Budi dalam keterangannya via Humas Polres Bogor, Senin (21/8/2023).

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, Kompas.com/Alinda Hardiantoro, TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini