TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Jalur pendakian Gunung Merbabu melalui jalur Selo akan ditutup mulai 1 hingga 15 September 2023.
Penutupan jalur pendakian via jalur Selo ini dilakukan karena ada beberapa kegiatan warga dan balai selama 15 hari tersebut.
Kegiatan itu juga dimaksudkan untuk peningkatan kenyamanan bagi mereka yang hendak mendaki Gunung Merbabu melalui jalur Selo.
Para pendaki yang hendak mendaki Gunung Merbabu bisa menggunakan jalur selain jalur Selo.
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Merbabu Dibuka Kembali, Harus Booking Online dan Bawa Surat Bebas Covid-19
Bisa menggunakan jalur Suwanting, Wekas di Kabupaten Magelang atau Thekelan dan Chuntel di Kabupaten Semarang.
Plt Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Nurpana Sulaksono menyebut, penutupan ini menindaklanjuti surat dari Pemerintah Desa (Pemdes) Tarubatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.
Pemdes Tarubatang akan melakukan perbaikan jalan tersebut.
Perbaikan jalan itu di Dukuh Genting, Desa Tarubatang.
Jalan tersebut satu-satunya akses menuju pintu masuk pendakian Gunung Merbabu di Selo.
Kondisi jalan aspal itu sudah rusak dan kini mau dilakukan perbaikan lagi.
Jalan tersebut merupakan akses menuju kantor Resort Selo BTNGMb yang juga pintu masuk pendakian Selo.
Baca juga: Pendakian Gunung Agung Jalur Pura Pengubengan di Bali Ditutup Sejak 19 Juni 2023
"Atas permohonan dari warga desa sedang melakukan perbaikan jalan untuk meningkatkan pelayanan juga."
"Jadi jalan kampung yang menuju akses jalur pendakian itu sedang dilakukan pengaspalan," jelas Nurpana.
Selain itu, pihaknya juga sedang melakukan pemeliharaan di kantor Resort Selo.