“Padahal, hampir semua penduduk di desa itu beternak sapi,” katanya.di Kecamatan Tulung, menurut Suparno, sekitar 10 ribu sehingga, pasokan limbah untuk biogas tidak perlu dikhawatirkan. Karena, kebutuhan limbah ternak untuk biogas satu rumah tangga cukup dipasok dari 2-3 ekor sapi," katanya.
Diketahui dalam program pembuatan biogas ini, warga Desa Mundu ini mendapat pendampingan dari pabrik Aqua Klaten dengan mitra Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP).
"Kami bersyukur LPTP dan Aqua Klaten setia mendampingi kelompok arisannya hingga segala proses pengolahan limbah kotoran sapi bisa selesai dilakukan termasuk denah instalasi biodigester juga telah disiapkan LPTP dan Aqua Klaten.
Baca juga: Turun Langsung ke Lapangan, Wakil Ketua Komisi VI DPR Sebut Stok Elpiji 3 Kg di Sumut Aman
Bahkan, kita juga diajari sampai ke detail masalah kecil seperti membersihkan kompor.
Rony Rusdiansyah, External Communication Danone Indonesia menambahkan program biogas juga dikembangkan di beberapa pabrik lain, seperti di Bali dan Manado.
"Karakter daerah yang berbeda membuat pendekatan program ini lebih tepat untuk lokasi dimana memiliki aktivitas peternakan yang potensial bisa memberikan manfaat energi terbarukan untuk kebutuhan domestik masyarakat," kata Rony.