Dihimpun Tribunnews.com, berikut fakta-fakta soal mahasiswi IPB yang tewas saat melakukan penelitian di kampus:
Kronologi kejadian
Melansir Kompas.com, peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat (18/8/2023).
Ketika itu, Laila sedang melaksanakan penelitian dan tengah menganalisa lemak bahan pakan dengan metode soxlet.
"Pada sekitar pukul 16.00 WIB terjadi kebakaran di ruang tersebut, dan ternyata juga mengenai Laila," kata Kepala Biro Komunikasi IPB, Yatri Indah Kusumaputri, Senin (21/8/2023).
Mahasiswa lain yang berada di sekitar laboratorium segera membantu memadamkan api dan menolong Laila.
Laila lalu dilarikan ke Rumah Sakit Medika Dramaga.
Namun, tim dokter menyarankan agar Laila dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas perawatan lebih baik.
Tim IPB dan keluarga kemudian sepakat membawa Laila ke RSCM Jakarta.
2. Gugur saat Kontak Tembak di Yahukimo, Jenazah Pratu Mar Agung Pamuji Dievakuasi ke Jakarta
Seorang personel Satgas Satgas Mobile (Pos Camar), Pratu Agung Pramudi Laksono, anggota Yonif 6 Marinir gugur dalam kontak tembak dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) Yahukimo.
Kontak tembak tersebut terjadi pukul 11.02 WIT.
Saat itu Personel Satgas tengah melaksanakan Pengamanan Pembangunan Pos Camar Jalan Paradiso Bawah Km 6, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Mereka kemudian mendapat serangan tembakan dari Kelompok KST Yahukimo.
Selanjutnya Pratu Mar Agung Pamuji dievakuasi ke RSUD Dekai dan langsung mendapatkan penanganan medis.