TRIBUNNEWS.COM - Puluhan warga di sekitar TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Hal ini disebabkan kebakaran yang melanda TPA Sarimukti dan tak kunjung padam hingga kini.
Nuraeni, Koordinator Posko Kesehatan Kebakaran TPA Sarimukti mengatakan, hingga Kamis (24/8/2023), pihaknya telah memeriksa 75 warga.
Dari 75 warga tersebut, 48 di antaranya perempuan.
Bahkan, kata Nuraeni, ada dua orang yang harus dirujuk ke rumah sakit.
Baca juga: Gas Metana, Embusan Angin Hingga Panas Ekstrem Bikin Sulit Padamkan Api di TPA Sarimukti
"Dari hasil pemeriksaan di posko kesehatan terhadap 75 orang, 67 di antaranya mengidap ISPA dan 2 orang harus dirujuk ke RSUD Cikalongwetan," ujarnya saat ditemui di Posko Kesehatan Kebakaran TPA Sarimukti, Jumat (25/8/2023).
Mengutip TribunJabar.id, meski mayoritas orang dewasa yang mengidap ISPA, tapi ada juga anak-anak dan balita.
Kebanyakan ISPA yang dialami warga masih tergolong ringan.
"Keluhan yang dialami warga ini ISPA, batuk sesak nafas, hingga demam. Tapi kalau masih dirawat disini berarti masih normal, kalau dirujuk harus mendapat perawatan lebih lanjut," kata Nuraeni.
Selain ISPA, petugas kesehatan juga mendapati warga yang menderita penyakit keluhan perih mata atau Conjungtivitis sebanyak 4 orang, asma 3 orang, Dermatitis Kontak Alergika (DKA) 4 orang, gangguan pendengaran atau BPP4 orang, dan keluhan lainnya.
Untuk pelayanan, posko dibuka selama 24 jam.
"Sekarang untuk pelayanan di posko sudah kami lakukan selama 24 jam karena banyak pasien yang berdatangan ke sini," kata Nuraeni.
Baca juga: TPA Sarimukti Bandung Barat Masih Terbakar, Ribuan Warga Terdampak Asap hingga Tindakan Pemda
Warga Bandung Diminta Tak Buang Sampah sampai Hari Minggu
Di sisi lain, warga Kota Bandung diimbau untuk tak membuang sampah hingga Minggu (27/8/2023) mendatang.