News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pawang Hujan Nyentrik Jero Pasek Meninggal di Ultah Ke-59, Prosesi Pengabenan Berlangsung Besok

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Made Sucipta alias Jero Pasek, seorang pawang hujan nyentrik asal Bali, meninggal dunia, Senin (14/8/2023). Prosesi pengabenan (kremasi) Made Sucipta atau yang lebih dikenal dengan Jero Pasek akan berlangsung di krematorium Punduk Dawa, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Sabtu (26/8/2023) besok.

Jenazah Jero Pasek sudah dititipkan di RSUD Klungkung, dan rencananya akan dilakukan kremasi.

Menurut keluarga Jero Pasek, dalam beberapa bulan belakangan Jero Pasek menderita diabetes dan kondisi kesehatannya terus menurun.

Klian Banjar Pande Desa Kamasan Kadek Artaya mengatakan, jenazah dari Jero Pasek akan dikremasi pada 21 Agustus 2023 mendatang.

"Informasi dari keluarga, kremasi terhadap jenazah Jero Pasek rencananya akan dikremasi pada tanggal 21 Agustus 2023 di Krematorium Punduk Dawa," jelas Artaya, Selasa (15/8/2023).

Made Sucipta alias Jro Pasek, seorang pawang hujan nyentrik asal Bali, meninggal dunia, Senin (14/8/2023). Jro Pasek meninggal disebabkan penyakit stroke yang dideritanya. (Tribun Bali/Eka Mita Suputra)

Baginya, Jero Pasek cukup aktif bermasyarakat.

Namun karena sudah tidak memiliki istri, Jero Pasek dibebaskan dari beberapa kewajiban kegiatan di banjar.

Sementara di mata tetangganya, Jero Pasek merupakan sosok yang biasa-biasa saja dalam pertemanan.

"Bergaul dalam hal pertemanan biasa-biasa saja. karena ragane (Jero Pasek) tidak ada istri, jadi tidak ada kewajiban di banjar. Ia lebih sering di Denpasar dan juga ada tugas sebagai pawang, sehingga jarang di rumah (Kamasan). Tapi tetep ragane (Jero Pasek) hadir kalau ada kegiatan banjar," ungkap tetangga dari Jero Pasek, Gusti Giri, Senin (14/8/2023) malam.

Jero Pasek selama ini diketahui memiliki 3 anak. Dua laki-laki, dan seorang anak perempuan yang sudah meninggal dunia.

Jero Pasek adalah warga Desa Kamasan, wilayah yang masuk Desa Adat Gelgel.

Tetangga juga membenarkan informasi terkait meninggalnya Jero Pasek.

Namun kemungkinan jenazah Jero Pasek ada di Denpasar karena keluarganya tinggal di Denpasar.

"Saya tetangga jro mangku (Jero Pasek). Sejak Tumpek Wayang katanya stroke, saya juga baru dengar," ungkap Gusti Giri.

Ia mengatakan, saat masih sehat, biasanya Jero Pasek ada di rumahnya di Kamasan. Mobilnya akan parkir di depan rumah.

Namun belakangan, Gusti Giri jarang melihat Jero Pasek.

"Saya juga bertanya-tanya, akhir-akhir ini kenapa jero mangku jarang kelihatan. Tadi dapat kabar di facebook beliau sudah meninggal," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Pengabenan Jero Pasek Digelar di Krematorium Punduk Dawa Besok, Prosesi Dipimpin Sang Nabe

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini