Orang tua korban, Rubaiyah (52) mengatakan sebelumnya mendapat informasi melalui media sosial yang mengungkapkan ciri-ciri mayat itu, seperti anaknya yang sudah tiga hari tidak pulang ke rumah.
"Kalau dari barang bukti pakaian dan celananya, itu mirip punyak anak kedua saya," ucapnya.
Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Dhedi Ardi Putra mengatakan, berdasarkan hasil autopsi tim dokter, korban Awaludin meninggal akibat luka bacok di kepalanya.
Bahkan, sebagian luka bacok tembus hingga ke batok kepala korban.
"Kami memastikan mayat itu merupakan korban pembunuhan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Akhir Pelarian Pria Situbondo soal Pembunuhan Remaja 16 Tahun, Bekerja di Bali, Ending Masuk Bui