TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Seorang mahasiswa asal Papua nekat menghabisi kekasihnya menggunakan senjata tajam di kamar kos Jalan Tambakboyo Lor Nomor 8 RT 08 RW 07 Kelurahan Tlogosari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (27/8/2023) dini hari.
Pelaku bernama Aldo Simei (21) mahasiswa universitas swasta di wilayah tersebut.
Sementara korban yang merupakan kekasih dan penghuni kos bernama Keterina Elizabeth (19) asal Kabupaten Waropen.
Pintu kamar kos telah diberi garis polisi.
Ditemukan di lokasi kejadian, bercak darah masih menempel di lantai depan kamar kos, sepatu, dan lemari sepatu.
Ketua RT 08 setempat, Tukimin mengatakan, itu terjadi sekitar pukul 03.30.
Awalnya tidak ada yang mengetahui kejadian itu.
Pelaku keluar dari tempat kos pacarnya dengan tangan bersimbah darah.
"Pelaku kepergok warga yang berada di pos ronda."
"Lalu menyerahkan diri."
"Yang bersangkutan pun dibawa ke pak RT," ujarnya kepada Tribunjateng.com (Tribun Network), Minggu (27/8/2023).
Menurutnya, saat itu kekasih pelaku ditemukan tergeletak di ruang tengah.
Kondisi korban setengah telanjang dan telah bersimbah darah akibat luka tusukan senjata tajam.
Baca juga: Mahasiswi Kedokteran Tewas dengan Mulut Berbusa di Semarang, Sempat Ribut hingga Penyelidikan Polisi
"Korban saat ditemukan tidak mengenakan atasan."
"Jadi setengah telanjang kalau celana masih dipakai," kata dia.
Dikatakannya, pelaku datang ke kos kekasihnya sekira pukul 23.00.
Kedatangan pelaku tidak ada yang mengetahui.
Kondisinya diduga sudah terpengaruh alkohol.
"Jadi pelaku tidak ngekos di sini."
"Pengakuannya ngekos di Jalan Gajah."
"Kedatangannya tidak ada warga yang mengetahui," tuturnya.
Beruntung korban berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit secepatnya seusai kejadian.
Sementara pelaku digelandang dan diserahkan ke Polsek Pedurungan.
Baca juga: 3 Pria Terlibat Perkelahian di Semarang, Seorang Tewas, Dua Lainnya Terluka
"Korban masih dalam kondisi sadar."
"Semoga bisa diselamatkan."
"Sebab luka tusuknya banyak dari tangan hingga dada," tuturnya.
Sementara itu, pemilik kos Markuat pun tidak mengetahui ada kejadian itu.
Waktu kejadian dirinya sedang tidur.
"Di sini memang kosan cewek."
"Tetapi saat kejadian kondisi kos tidak ada penghuninya," ujarnya.
Menurutnya, korban sudah setahun menghuni kosnya.
Korban merupakan mahasiswi STIE BPD Jateng.
"Kos saya tidak hanya orang Papua."
"Jadi ya dari berbagai daerah," ucapnya.
Diduga Karena Cemburu
Terpisah, Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari dalam keterangan tertulisnya menyampaikan pelaku datang ke kos kekasihnya karena ingin berpamitan akan balik ke Yogyakarta.
Kemudian pada pukul 02.00 korban dichat dan ditelepon oleh seorang pria yang merupakan selingkuhannya.
"Pelaku diduga cemburu."
"Kemudian mengambil pisau yang terletak di rak piring dekat pintu kos," ujarnya.
Menurutnya, pelaku menusuk korban sebanyak empat kali mengenai perut kanan, bahu kanan, dan kiri.
Kemudian pelaku keluar dari dalam kos menemui saksi memberitahu telah melakukan penganiayaan.
"Pelaku menyerahkan diri," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Cerita Pria Tusuk Kekasihnya di Indekos Pedurungan Semarang, Kondisi Korban Setengah Telanjang