News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Teror Suara Langkah Kaki di Atas Genting Rumah 3 Minggu Sebelum Dosen UIN Surakarta Tewas Dibunuh

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wahyu Dian Silviani (tengah), pelaku di Mapolres Sukoharjo, Jumat (25/8/2023) (kiri dan kanan). Nabila, adik dari Wahyu Dian Silviani (34), Dosen UIN Raden Mas Said, Surakarta yang dibunuh kuli bangunan, menyebut sebelum kakaknya ditemukan tewas terbunuh sempat ada teror di rumah kakaknya.

Polisi sudah mengungkap motif dari pelaku pembunuhan dosen UIN Solo, Wahyu Dian Silviani (34) .

Pelaku adalah kuli bangunan yang bekerja merenovasi rumah yang ditempati Dian.

Inisial pelaku adalah DF, warga Desa Tempel, Gatak, Sukoharjo.

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengatakan, pihaknya mengungkap kasus ini setelah mencari beberapa petunjuk.

Dari petunjuk yang didapat mengarah ke pelaku DF.

"Korban mengatakan hasil kerjanya (pelaku) jelek, juga dikatain tolol," kata AKBP Sigit.

Berdasarkan kata inilah, pelaku lantas tak terima dan merencanakan untuk menghabisi korban.

"Ini pembunuhan berencana," kata Kapolres.

Pelaku DF saat beraksi datang dari depan rumah dan menaiki pagar.

Setelah itu dia masuk ke dalam rumah dan mengeksekusi korban.

"Itu dibunuh di ruang tengah, saat itu korban ada di ruang tengah," kata AKBP Sigit.

Setelah beraksi ini, DF lalu membuang barang bukti pisaunya tersebut ke sungai di kawasan Blimbing, Kecamatan Gatak, Sukoharjo.

Selain itu, dia juga membakar baju miliknya yang terkena bercak darah untuk menghilangkan barang bukti.

"Dibakarnya (baju) di sekitar lokasi TKP," kata AKBP Sigit.

Jenazah Korban Ditutupi Kasur

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini