TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Aktivis perempuan Papua diduga dibunuh oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB.
Akun bernama Jack Varrho telah memuat video berdurasi 20 detik tersebut menampilkan detik-detik seorang perempuan dieksekusi oleh TPNPB.
Dalam video yang diunggah di akun Facebook tersebut disertakan narasi yang dikirim oleh juru bicara TPNPB, Sebby Sambon.
Baca juga: Kondisi Lukman Ahmad, Penjaga Kios Korban Penembakan KKB di Puncak Papua Stabil dan Membaik
Narasi tersebut berbunyi:
Pasukan TPNPB Batalyon Egisu Kodap III Ndugama Telah Berhasil Bunuh Intel Indonesia Atas Nama Ibu Michelle Kurisi Ndoga Wamena Papu pada tanggal 28 Agustus 2023
Siaran Pers Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB per 28 Agustus 2023.
Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB telah Terima laporan resmi dari Pimpinan TPNPB Kodap III Ndugama Derakma bahwa Pasukan TPNPB dari Batalyon Egisu Kodap III Ndugama Derakma telah berhasil tembak mati Ibu Michelle Kurisi Ndoga di Kimbim, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Pembunuhan ini telah dilakukan pada hari Selasa tanggal 28 Agustus 2023, dan ini merupakan peringatan keras kepada orang asli Papua lain yang menjadi agen TNI polri di Papua, ingat TPNPB akan ikuti setiap langkah bagi orang asli Papua yang menjadi Spionase TNI polri.
Dari penelusuran Tribun-Papua.com, nama yang disebutkan dalam narasi tersebut Michelle Kurisi Ndoga adalah seorang aktivis perempuan Papua yang intens menyuarakan hak-hak perempuan di tanah Papua.
Selain itu, ada narasi selanjutnya yang ditulis yaitu:
Laporan resmi dari TPNPB batalion Egisu Kodap III Ndugama-Derakma.
Melaporkan bawah pada tanggal, 28 Agustus 2023, telah menembak salah satu intelejen negara indonesia.
Pasukan kodap III Ndugama Darakma batalyon egisu telah ketemu seorang ibu bernama "Micella Kurisi Doga di kimbim jalan baru, dan telah berhasil bunuh dia.
Dan POLISI sudah AMBIL MAYAT DI TKP.