TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak puluhan penyapu jalan dan petani mendatangi rumah dinas Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, Semarang, mereka bermaksud untuk menyampaikan ucapan terima kasih atas kepemimpinan Ganjar Pranowo yang dinilai sangat baik selama 10 tahun menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, pada Minggu (3/9/2023).
Mereka sekaligus ingin bertemu secara langsung sebelum Ganjar purna tugas pada Selasa 5 September 2023 besok. Sebab, mereka tak ingin kehilangan momen. Mereka merasa, Ganjar akan sangat sibuk setelah purna tugas dari Gubernur Jateng.
Selain ucapan terima kasih, para penyapu jalan dan petani juga menggelar doa bersama untuk kebaikan, kesehatan, dan kesuksesan Ganjar Pranowo setelah purna tugas. Di mata mereka, Ganjar adalah pemimpin yang ramah, nguwongke kepada rakyat kecil, dan juga visioner.
Baca juga: Semangat Gotong Royong, Ganjar Milenial Bareng Warga Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan Desa Monggol
Mereka yang datang di antaranya adalah para petani dari Temanggung. Para petani yang terdiri dari ibu-ibu dan juga petani milenial itu datang dengan membawa hasil bumi dari kebun dan ladang mereka.
"Kami sengaja membawa hasil bumi terbaik, khusus untuk Pak Ganjar hari ini, sebagai ungkapan cinta kami dan rasa terima kasih kami," ujar seorang petani.
Petani lainnya, menyebut selama ini Ganjar sangat perhatian terhadap nasib para petani. Termasuk kepada para petani tembakau di Temanggung dan tempat lainnya. Pada kesempatan itu, para petani tembakau membawa lukisan agar ditangdatangani Ganjar.
Baca juga: Pesepeda Gelar Acara Semarang Cycling Collaboride sebagai Salam Perpisahan kepada Ganjar Pranowo
"Kami doakan kesuksesan bapak. Kami harap bapak terus memperjuangkan nasib petani tembakau di Temanggung dan para petani lain di mana pun berada," ungkap petani perempuan, Siti Khotimah.
"Kami petani milenial akan selalu mengingat dan mendoakan bapak, agar lebih sukses dengan memimpin Indonesia. Terima kasih supportnya selama ini kepada kami," sambung petani milenial, Novi.
Sementara, para penyapu jalanan di Kota Semarang juga merasa kehilangan atas purna tugasnya Ganjar. Selama ini, selama 10 tahun belakangan, para penyapu jalan sering berinteraksi dengan Ganjar.
Saat berolahraga pagi, Ganjar acap kali menyempatkan diri menyapa dan berbincang dengan para penyapu jalan. Di mata para penyapu jalan, Ganjar adalah sosok pemimpin yang ramah, mengayomi, dan peduli kepada nasib rakyat kecil.
"Bapak itu orangnya baik dan dermawan. Kami tak jarang tiba-tiba dikasih sedekar atau mendapat bingkisan dari beliau," ucap seorang penyapu jalan, Munaroh.
Baca juga: Aktivitas 3 Capres di Akhir Pekan Ini: Anies Berkunjung ke Barat, Prabowo ke Timur, Ganjar di Tengah
Senada diungkapkan Martini, seorang penyapu jalan lain. Martini senang bisa bertemu Ganjar sebelum yang bersangkutan purna tugas. Namun ia juga sedih karena setelah ini akan sangat jarang bertemu Ganjar.
"Senang bisa ketemu apalagi ini bisa makan Pak Ganjar, bahagia. Terus sedih ternyata Pak Ganjar itu sudah mau lengser (dari Gubernur)," ujarnya.
Selain para penyapu jalan dan petani, beberapa komunitas dan elemen masyarakat seperti komunitas lukis cat air, sepeda, bahkan ada konten kreator YouTube seperti Bonbon Santoso juga mendatangi rumah dinas Puri Gedeh, dengan maksud dan tujuan yang sama. (*)