Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Johanson Simamora menjelaskan, dalam penanganan kasus itu telah mem-backup Polres Pemalang baik melalui tim Resmob maupun Tim IT.
"Belum terungkap, mudah-mudahan (terungkap)," katanya.
Dalam kasus itu, ada beberapa barang korban yang hilang, di antaranya tas berisi kartu identitas, uang, telepon seluler (ponsel) dan motor Honda Beat pelat H4266AQB.
Korban dikabarkan hilang sejak sejak Minggu (20/8/2023).
Dua hari kemudian ditemukan tewas mengapung mengenakan seragam pramuka.
Sadisnya, terdapat tiga batu dan sarung yang berada di lokasi.
Dugaan kuat jasad korban hendak ditenggelamkan.
Keluarga menyebut, korban selama ini tidak ada masalah.
Sebaliknya, korban dikenal sebagai sosok yang humoris, ceria dan ekstrovert. (iwn)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Misteri Pembunuhan Gadis Berseragam Pramuka di Pemalang, Kombes Hastry Ungkap Kondisi Jenazahnya