News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tali Lift Putus Menewaskan 5 Pekerja, Polisi Sudah Periksa 11 Saksi, Tunggu Keterangan Saksi Ahli

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Kondisi tempat kejadian perkara lift jatuh di resort Bali dan (Kanan) Jenazah korban saat dievakuasi petugas. Satreskrim Polres Gianyar telah memeriksa sebanyak 11 saksi terkait kasus putusnya tali lift yang menewaskan pegawai di Ayu Terra Resort, Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar, Bali.

TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Satreskrim Polres Gianyar telah memeriksa sebanyak 11 saksi terkait kasus putusnya tali lift yang menewaskan pegawai di Ayu Terra Resort, Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar, Bali.

Hingga saat ini Satreskrim Polres Gianyar masih melakukan penyelidikan mendalam.

"Sejak hari kejadian dan kemarin hari ke 3, Satreskrim sudah melaksanakan pemeriksaan pada 11 saksi, termasuk teknisi atau orang yang menangani atau memasang lift di Ayu Terra itu," ujar Kapolres Gianyar, AKBP I Ketut Widiada.

"Lift beroperasi sejak 2019, dan kebetulan teknisinya kemarin sempat kita periksa. Sudah sebelas orang kita periksa," ujarnya.

Baca juga: 5 Fakta Lift Jatuh di Resort Bali yang Tewaskan 5 Orang: Kronologi hingga Identitas Para Korban

Saat ini, pihaknya akan meminta keterangan dari sejumlah saksi ahli, baik dari akedemisi maupun pihak pemerintah.

"Sekarang tinggal menunggu pemeriksaan dari beberapa saksi ahli. Baik dari Universitas Udayana, Disnaker dan seterusnya. Jadi kita tetap melakukan pengembangan pemeriksaan ini," ujarnya.

Selain itu Kapolres Gianyar, AKBP I Ketut Widiada menyatakan bahwa jenazah para korban yang masih dititipkan di RSU Payangan dan RSU Arisanti Ubud sudah bisa dipulangkan.

Kapolres Gianyar mengatakan, visum terhadap jenazah korban telah dilakukan, dan dipastikan para korban yang meninggal ini memang karena lift jatuh.

"Untuk korban semua sudah divisum. Dan pihak keluarga sudah diperbolehkan mengambil jenazah para korban oleh pihak rumah sakit. Sebab meninggalnya sudah jelas, bahwa korban jatuh di lift itu," ujar AKBP Widiada.

Kronologis Lift Putus Menewaskan 5 Karyawan

Sebelumnya sebanyak 5 karyawan Ayu Terra Resort, di Desa Kedewatan, Ubud, Bali tewas setelah tali seling atau sejenis pegangan lift putus.

Akibatnya membuat karyawan di dalam lift meluncur bebas ke dasar lift, Jumat (1/9/2023) sekitar pukul 13.00 Wita.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, lima korban tersebut hendak naik ke atas dengan menaiki tangga lift dan sama-sama berdiri di tabung lift.

Baca juga: Tragedi Lift Maut di Ubud: 5 Pegawai Tewas Jatuh dari Ketinggian Puluhan Meter, Investigasi Berjalan

Selanjutnya lift naik ke atas.

Namun saat itu, seorang saksi atas nama I Ketut Suwiarta mendengar ada suara teriakan dan suara yang sangat keras seperti ada benda terjatuh dan terbentur.

Selanjutnya Suwiarta dan karyawan Ayu Terrace Resort lainnya, mengecek ke lokasi tempat lift.

Mereka melihat tali seling yang terbuat dari baja putus dan tabung lift beserta penumpang 5 orang sudah tidak ada.

Suwiarta bersama karyawan lainnya turun ke bawah, melalui anak tangga.

Saat itu 5 orang karyawan sudah tergeletak di bawah.

"Saat itu ada 3 orang korban dilihatnya masih bernapas lalu saksi I Ketut Suwiarta dan karyawan lainnya menolong dengan cara mengangkat ketiga korban yang masih bernapas untuk dibawa naik ke atas selanjutnya dibawa ke RSU Payangan," ujar Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder.

Tiga korban tersebut ialah, Ni Luh Supernigsih, I Wayan Aries Setiawan, dan Kadek Yanti Pradewi.

Pihaknya di Polsek Ubud baru mengetahui kasus ini sekitar pukul 14.00 Wita, lalu bergegas ke TKP.

Saat di TKP, terdapat dua orang korban lainnya yang dalam kondisi tak bernyawa.

Setelah melakukan olah TKP, akhirnya pukul 14.30 Wita, kedua korban langsung dievakuasi ke RSU Arisanti Ubud.

"Proses evakuasi melibatkan berbagai unsur, mulai dari BPBD, PMI Gianyar dan kami kepolisian," ujarnya.

  1. Akibat kejadian tersebut, korban Kadek Hardiyanti meninggal dunia di tempat. Dia mengalami luka keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, pipi robek, dan jenazah dititip di RSU Ari Santi Ubud.
  2. Korban Sang Putu Bayu Adi Krisna meninggal dunia di tempat dengan mengalami luka keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, pipi robek dan jenazah dititip di Rumah Sakit Arisanti Ubud.
  3. Korban Ni Luh Supernigsih, dengan kondisi korban meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di RSU Payangan. Dia mengalami luka keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, pipi robek, dan jenazahnya dititip di RSU Payangan.
  4. Korban I Wayan Aries Setiawan, meninggal dunia, setelah mendapatkan perawatan medis di RSU Payangan Dia mengalami luka keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, dan pipi robek. Jenazahnya dititip di RSU Payangan.
  5. Korban Kadek Yanti Pradewi, korban tewas dalam perawatan di RSU Payangan, dengan luka keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, pipi robek dan jenazahnya dititip di RSU Payangan.

"Penyebab pasti kejadian secara pasti masih dalam lidik, namun ada dugaan pada saat ke lima orang korban tersebut hendak naik ke atas dan sudah hampir dekat dengan titik pemberhentian lift (hampir sampai di atas), tiba-tiba tali seling yang terbuat dari baja sebagai penarik tabung lift putus," jelasnya. 

"Diperkirakan tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal/rem tidak berfungsi sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah sehingga tidak bisa dihindari terjadi musibah tersebut, di mana penumpang lift tersebut meninggal dunia," ujar Kapolsek Ubud.

Tidak menutup kemungkinan ada faktor kelalaian dari pihak management maupun dari teknisi, yakni tidak memeriksa secara teliti kondisi lift tersebut maupun melakukan perawatan secara kontinue serta kurangnya safety dengan kondisi TKP sangat curam.

"Kasus ini masih kami dalami," ujar Kapolsek Ubud.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul BREAKING NEWS: Jenazah Lift Maut Ayu Terra Boleh Dipulangkan, Kapolres Gianyar: Sudah Divisum

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini