News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KISAH Farrel, Mahasiswa Tunanetra Peraih IPK 3,74 di UGM, Tema Skripsi Jadi Sorotan

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Meski keterbatasan fisik tak menjadi penghalang bagi mahasiswa tunanetra bernama Alexander Farrel Rasendriyo Haryono berprestasi. Pria yang disapa Farrel  lulus dengan IPK mengagumkan dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) dan menjadi salah satu dari 1.609 sarjana lulusan UGM yang mengikuti wisuda sarjana di  Grha Sabha Pramana UGM, Kamis (24/8/2023) lalu 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Meski keterbatasan fisik tak menjadi penghalang bagi mahasiswa tunanetra bernama Alexander Farrel Rasendriyo Haryono berprestasi.

Pria yang disapa Farrel  lulus dengan IPK mengagumkan dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ia menjadi salah satu dari 1.609 sarjana lulusan UGM yang mengikuti wisuda sarjana di  Grha Sabha Pramana UGM, Kamis (24/8/2023). 

Momen itu dibagikan sebuah akun X yang dulunya bernama twitter yang menyematkan foto dan video mahasiswa tersebut menerima ijazah.

“Ikut bangga! Farrel merupakan salah satu dari 1.609 lulusan sarjana UGM yang diwisuda di Grha Sabha Pramana UGM, Kamis (24/8/2023),” tulis akun tersebut.

Baca juga: Eks Anggota Menwa Undana Kupang Dilamar Kekasih Usai Diwisuda : Syukuran Wisuda Sekalian Resepsi

Farrel mendapat nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,74.

Saat datang ke acara wisuda UGM, ia bersama dengan kedua orang tuanya.

Farrel pun berbagi kisah bagaimana bisa lulus dari FH UGM.

“Senang sekali, bisa selesai tepat waktu, empat tahun,” kata anak sulung dari tiga bersaudara asal Klaten ini, mengutip laman UGM.

Viral sosok mahasiswa tunanetra Alexander Farrel Rasendriyo Haryono (22) lulus cumlaude dari UGM (Twitter.com/@kegblgnunfaedah)

Cara Belajar 

Farrel bercerita ia tidak mengalami banyak kendala selama mengikuti perkuliahan karena para dosen selalu mengirim soft file saat kuliah daring.

Lalu, saat berlanjut kuliah tatap muka, ia selalu rajin mencatat apa yang disampaikan dosen di depan kelas.

“Kebetulan dosen-dosen selalu membagi materi pembelajaran. Selama kuliah, saya mencatat,” ujarnya.

Saat ujian, kata Farrel, ia ditempatkan dalam ruangan khusus.

Melalui sebuah aplika si khusus, ia bisa mengetahui soal-soal ujian yang ditanyakan, selanjutnya ia mengerjakan jawabannya dengan cara mengetik di laptop.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini