"Kita juga sudah berkoordinasi dengan pemdes dan pemcab setempat, dimana lokasi mayat ditemukan. Jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya silakan melapor," ujarnya.
Pihaknya juga sudah berkordinasi dengan para nelayan hingga nelayan yang ada di Banten.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan para nelayan, hingga nelayan Banten. Jika ada temannya yang hilang atau bagaimana, supaya segera melapor," ujarnya.
Baca juga: Heboh Penemuan Mayat dalam Gedung Kosong di Kebun Jati Banyuwangi, Awalnya Tercium Bau Busuk
Dua Pemerintah Desa (Pemdes) dan dua camat di lokasi penemuan jenazah tanpa identitas (anonim) di Lampung Selatan mengklaim bahwa jenazah yang ditemukan bukan warganya.
Kepala Desa Bakauheni yang diwakili oleh Camat Bakauheni Furqonuddin mengatakan pihaknya sudah menerima laporan bahwa adanya penemuan jenazah di wilayahnya.
Sejauh ini, kata Furqonuddin, jenazah yang ditemukan tersebut bukan warganya.
"Udah diinfokan, itu mayat tanpa identitas. bagian anggota tubuhnya sudah tidak lengkap jadi sulit untuk dicirenkan," kata Furqonuddin, Kamis (7/9/2023).
Furqonuddin mengatakan belum ada warga yang melapor ada anggota keluarganya yang hilang.
"Untuk saat ini terkait warga yang melapor keluarga yang hilang belum ada," katanya.
"Apabila ada warga yang kehilangan bisa hubungi polsek penengahan," ujarnya.
Senada dengan Pemdes Bakauheni, Pemdes Pematang Pasir melalui Camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto mengatakan jenazah yang ditemukan tersebut bukan warganya.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Polisi Tunggu Hasil Visum 2 Jenazah Anonim Tanpa Kepala di Pantai Lampung Selatan