News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu dan Anak Tewas di Cinere

Kondisi Rumah Ibu dan Anak yang Ditemukan Tinggal Kerangka, Berlantai 2, Lampu Sudah Padam Sebulan

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kediaman Grace Arijani Harahapan (65) tempat ditemukannya Grace bersama sang anak, David Ariyanto (38) meninggal tinggal tengkorak kepala dan kerangka di kamar mandi rumahnya di perumahan Bukit Cinere Indah, CInere, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Ibu dan anak ditemukan sudah menjadi kerangka di rumah mereka di Cinere Indah, Kota Depok, Jawa Barat.

Jasad keduanya ditemukan di kamar mandi yang tidak terkunci pada Kamis (7/9/2023) pagi.

Adapun identitas ibu dan anak itu yakni Grace Arijani Harahapan (65) dan sang putranya David Ariyanto (38).

Diketahui, mereka hanya tinggal berdua di rumah tersebut.

Lantas seperti apa kondisi rumah mereka?

Melansir TribunJakarta.com, dari luar rumah mereka tampak besar.

Baca juga: Polisi Bakal Gandeng Sejumlah Ahli Ungkap Penyebab Kematian Ibu dan Anak di Depok

Rumah ibu dan anak itu berlantai dua dengan cat tembok warna merah muda.

Di bagian luar, rumah itu dikelilingi pagar berwarna putih dengan tembok dilapisi batu alam.

Meski dari luar tampak mewah, namun ternyata di dalam rumah tak ada barang-barang.

Bahkan, menurut Jafar, petugas keamanan, rumah Grace dan David sudah tidak dialiri listrik.

Jafar mengatakan, listrik di rumah itu sudah mati sekira satu bulan lalu.

"Kalau listrik tidak tahu ternyata sudah diputus. Itu kurang lebih hampir satu bulanan lampu mati. Orangnya tidak pernah kelihatan," tandasnya.

Dikatakan Jafar, ibu dan anak itu hanya tinggal berdua setelah kepala keluarga mereka meninggal pada 2011 silam.

Sementara itu, David diketahui tidak bekerja.

"Jadi memang mereka hidup benar-benar berdua," terang dia.

Sementara dari pantauan TribunJakarta.com, tampak dari luar, kondisi rumah mereka terlihat tak terawat.

Mobil jenazah disiapkan untuk mengevakuasi dua mayat ibu dan anak di perumahan elit wilayah Cinere, Kota Depok, kamis (7/9/2023). (Tribun Depok/M Rifqi Ibnumasy)

Rumput di trotoar depan rumah mereka tampak cukup tinggi.

Kemudian, sebagian atap genteng rumah juga hampir ambruk.

Tak pernah bersosialisasi

Di mata tetangga, ibu dan anak itu dikenal sebagai sosok yang tertutup dan tak pernah bersosialisasi.

Bahkan tak pernah ada tetangga atau keluarga yang datang bertamu ke rumah ibu dan anak itu.

"Enggak ada, enggak pernah ada. Jadi memang mereka hidup benar-benar berdua," ungkap Jafar.

Kronologi penemuan jasad korban

Jasad korban ditemukan setelah warga sekitar mencium bau tak sedap dari rumah tersebut.

Karena curiga, petugas keamanan dan Ketua RT mencoba masuk ke dalam rumah melalui pagar.

Mereka kemudian membuka garasi dan mencium bau tak sedap yang berasal dari kamar mandi rumah korban.

Baca juga: Mendiang Ibu dan Anak yang Ditemukan Meninggal di Bukit Cinere Indah Dikenal Jarang Bersosialisasi

Setelah mencium aroma menyengat itu, mereka langsung menghubungi pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto mengatakan, ibu dan anak itu ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka di dalam kamar mandi.

"Keadaannya sudah tidak bisa diidentifikasi (tinggal tengkorak)."

"Dan diperkirakan meninggal sudah lama dan belum diketahui penyebab kematiannya," ungkapnya.

Sementara itu, di dekat jasad korban ditemukan minuman dan sisa cokelat.

"Cuma ada minuman aja sama cokelat, minuman mineral dari beling itu. (Cokelat) sisa bungkusnya aja," ujar Jafar, petugas keamanan.

Selain minuman dan cokelat, polisi juga menemukan secarik kertas di rumah itu.

Terpisah, Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady membenarkan terkait temuan minuman dan secarik kertas tersebut.

"Sementara itu akan diuji di Labfor, akan diuji apakah zat minuman itu asli atau ada yang lain," terangnya.

Fuady menjelaskan, secarik kertas yang ditemukan itu tertulis nama anggota keluarga dan nomer telepon.

"Itu kalau secarik kertas itu hanya ada nama dan nomor HP, tidak ada keterangan lain," tandasnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H/Elga Hikari Putra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini