News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nelayan asal Pemalang Terseret Arus Laut dari Perairan Jakarta lalu Ditemukan di Bangka Belitung

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

4 hari di lautan terapung-apung nasib nelayan ini sungguh ajaib masih hidup, Rusmanto akhirnya ditemukan nelayan setelah ditinggalkan oleh rekan-rekann

Laporan Wartawan Tribun Jatim Ignatia

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Seorang nelayan ditemukan selamat setelah 4 hari terapung di atas laut.

Dia terapung di laut setelah ditinggal kapal tempatnya bekerja.

Korban bernama Rusmanto hanyut dari perairan di Jakarta hingga kahurnya ditemukan di perairan Erlin, Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (10/9/2023).

Cerita berawal dari Rusmanto yang memperbaiki kapal compreng yang berlubang di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (7/9/2023).

Tanpa sepengtahuan rekan-rekannya, Rusmanto terjun ke laut dan mencoba menambalnya.

Tak disangka kapal tiba-tiba angkat jangkar dan pergi  mencari ikan di perairan Karimata.

Baca juga: Pakar Kelautan: Nelayan di Indonesia Masih Hadapi Masalah Tempat Penyimpanan Ikan

Akibatnya, Rusmanto tidak diketahui oleh rekan-rekannya dan tertinggal di atas laut seorang diri.

"Saat sedang perbaikan tiba-tiba bel kapal berbunyi dan bersamaan jangkar naik dan langsung pergi meninggalkan korban," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka, Ridwan, Minggu, berdasar pengakuan korban. 

"Kapal compreng tersebut berjumlah 12 orang ABK dengan tekong kapal atas nama Didi dan juru masak atas nama Junaidi," tambahnya, seperti dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com. 

Selama empat hari Rusmanto terapung-apung di tengah laut dan hanyut dari Jakarta hingga akhirnya baru ditemukan di Bangka 4 hari kemudian.

Keberadaan Rusmanto diketahui seorang nelayan dan akhirnya diselamatkan nelayan.

Ridwan mengatakan, Tim URC BPBD Bangka awalnya mendapatkan laporan via whatsapp bahwa ada korban hanyut di laut yang diselamatkan nelayan lain.

"Korban hanyut kurang lebih selama empat hari dan pukul 16.05 WIB ditemukan oleh nelayan Rebo atas nama Herman di sekitaran Karang Erlin (bagan)," beber Ridwan.

Petugas pun segera meluncur ke titik lokasi dan mengevakuasi korban.

Saat ini Rusmanto kondisinya selamat.

Dipulangkan ke Pemalang 

Dinas Sosial Bangka dan pemilik kapal akan segera memulangkan Rusmanto ke keluarganya di Kelurahan Surajaya, Pemalang.

"Menurut informasi korban, istrinya Jasria di Pemalang, memiliki 3 orang anak Tri, Arka, dan Arya," katanya.

Beberapa bulan lalu, ABK atau nelayan yang juga mencari ikan di Banyuwangi malah mengalami kejadian nahas.

Mirip yang dialami Rusmanto, nelayan ini akhirnya menuai cerita menyedihkan.

Kaki terlilit jaring saat melaut, Rocky Martin (23), anak buah kapal di Banyuwangi tewas saat kapal tengah berlayar mencari ikan pada Sabtu (17/6/2023).

Jasadnya dikebumikan pada Minggu (18/6/2023).

- ()

Kasatpolairud Polresta Banyuwangi, Kompol Mashyur Ade menjelaskan, korban tengah berlayar bersama 23 anak buah kapal dan nakhoda ketika kejadian.

Mereka berangkat melaut dari Tempat Pelelangan Ikan Brak Muncar.

Ketika sampai di tengah sembulungan perairan Muncar, mereka melepaskan jaring untuk menangkap ikan.

"Lokasi tersebut berada sekitar 5 mil dari TPI," kata Kompol Mashyur Ade.

Sebelum kejadian, korban turut mempersiapkan jaring bersama anak buah kapal lainnya untuk diturunkan.

Petaka tiba saat proses penurunan jaring berlangsung, yakni sekitar pukul 4 sore.

"Tiba-tiba kaki korban tersangkut tali jaring dan terseret masuk ke dalam laut," sambung Kompol Mashyur Ade.

Salah satu anak buah kapal lainnya langsung berteriak kepada nahkoda agar mematikan mesin kapal dan memberhentikan proses penurunan jaring.

"Kemudian seluruh anak buah kapal dan nahkoda menarik kembali jaring yang sudah turun untuk menolong korban," tambah dia.

Namun saat berhasil diangkat dari laut, korban sudah dalam keadaan tak sadarkan diri.

Para anak buah kapal lain sempat mencoba melakukan pertolongan pertama kepada korban dengan cara memompa perutnya.

Namun, korban tak bereaksi dan diduga telah meninggal dunia.

Kapal pun segera kembali ke daratan.

Korban dan anak buah kapal lain sampai di TPI sekitar dua jam kemudian atau pukul 18.00 WIB.

"Langkah yang dilakukan selanjutnya adalah menghubungi keluarga korban. Dan keluarga langsung membawa korban ke rumah duka," kata Kompol Mashyur Ade

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 4 Hari di Laut, Rusmanto Nelayan Terapung-apung usai Ditinggal Kapal, Hanyut dari Jakarta ke Bangka

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini