Ia awalnya pergi menjaring ikan pada Rabu (6/9/2023) sekira pukul 08.00 WIB.
"Pas lagi jaring ikan nemu mayat. Kondisinya udah tanpa kepala," kata Samsuri, dikutip dari TribunLampung.co.id.
Penemuan ini kemudian dilaporkan ke perangkat Dusun Sukarame Penobaan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni.
Kondisi mayat saat itu sudah tidak utuh serta rusak. Mayat juga tidak bisa dikenali karena ditemukan tanpa kepala.
Baca juga: Mayat Wanita Ditemukan di Muara Tonasa Samarinda, Ciri Berhidung Mancung dan Berbusana Warna Hitam
Polisi lakukan autopsi
Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Lampung melakukan autopsi kepada mayat tanpa kepala pada Senin (11/9/2023).
Hasilnya diketahui tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada keempat mayat yang ditemukan.
"Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata tim Dokter Forensik RS Bhayangkara, dr Lusy.
Tim dokter sebelumnya sudah mengambil sampel DNA untuk selanjutnya di tes.
Dua mayat yang ditemukan di Lampung Selatan sudah dimakamkan di Pemakaman milik Rumah Sakit (RS) Bob Bazar, Kalianda.
Sementara itu, Polda Lampung belum menemukan benang merah apakah mayat tanpa kepala yang ditemukan memiliki keterkaitan satu sama lain atau tidak.
Sebelumnya sudah ada 19 orang saksi dimintai keterangan.
Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol Reynold menegaskan, pihaknya masih bekerja mengungkap misteri kasus ini.
"Sejauh ini kami belum menemukan adanya keterkaitan antara empat jenazah tersebut, tapi terkait itu masih kami lakukan pendalaman," katanya, dikutip dari TribunLampung.com.
Polda Lampung kemudian berharap, agar masyarakat ikut membantu dengan memberikan informasi terkait anggota keluarganya yang hilang.