News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kadis Pariwisata Sumsel Diduga jadi Mentor Investasi Bodong: Ada 77 Korban, Kerugian Capai Rp 1,9 M

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadisbudpar Sumsel, Aufa Syahrizal yang diduga menjadi mentor investasi bodong FEC. Ada 77 korban yang telah melapor dengan total kerugian mencapai Rp 1,9 miliar.

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Sumatera Selatan, Aufa Syahrizal diduga menjadi mentor investasi bodong online bernama Future E-Commerce (FEC).

Kasubdit I Tipid Indagsi Polda Sumsel, AKBP Bagus Suryo Wibowo mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan dari 77 orang yang menjadi korban investasi bodong ini.

Selain itu, polisi telah meminta keterangan dari pihak perbankan dan OJK terkait kasus ini.

"Saat ini yang kita periksa untuk dimintai keterangan baru korban alias pelapor dan juga pihak perbankan serta OJK, " katanya, Kamis (14/9/2023) dikutip dari Tribun Sumsel.

Bagus menambahkan, total kerugian yang dialami para korban mencapai Rp 1,9 miliar.

"Jumlah korban bertambah. Per tanggal 14 September sore ini tercatat sudah ada 77 orang yang melapor ke kami menjadi korban penipuan investasi online FEC total kerugian Rp 1,6 miliar," bebernya.

Baca juga: Kerugian Masyarakat karena Investasi Bodong dan Pinjol Ilegal Rp139,03 Triliun

Kini, Bagus menyebut, Ditreskrimsus Polda Sumsel telah membuka posko khusus para korban FEC di ruang Devi Cita Gedung Ditreskrimsus Polda Sumsel.

Bahkan, sambungnya, kasus ini tidak menutup kemungkinan juga akan ditangani oleh Bareskrim Polri.

"Kami sifatnya masih menerima laporan para korban dan menindaklanjuti. Kalau nanti di perjalanannya ada kebijakan dari Bareskrim Polri untuk menarik perkara ini maka kasus ini akan kami limpahkan ke Bareskrim Polri," tuturnya.

Di sisi lain, Bagus juga mengatakan pihaknya telah memanggil Aufa Syahrizal sebagai saksi.

Ia menyebut Aufa adalah member yang mempromosikan investasi bodong FEC.

Namun, pemeriksaan terpaksa ditunda karena Aufa tengah melakukan kegiatan kedinasan di Batam.

"Untuk Kepala Dinas itu sudah kami lakukan pemanggilan sebagai saksi, namun hari ini dia sedang ada kegiatan dinas luar tepatnya di Batam. Beliau ini member sekaligus ikut mempromosikan investasi FEC.

"Nanti kita minta keterangannya dulu sejauh mana peran dan keterlibatannya dalam kasus ini sehingga belum bisa disimpulkan sejauh mana keterlibatannya," ujar Bagus.

Klarifikasi Aufa: Saya juga Korban

Kadisbudpaar Sumsel, Aufa Syahrizal yang diduga menjadi mentor investasi bodong FEC. Ada 77 korban yang telah melapor dengan total kerugian mencapai Rp 1,9 miliar.
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini