TRIBUNNEWS.com - Mantan Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) AKBP Areis Aminnulla, Bripda DS, mengaku mendapat pelecehan seksual oleh atasannya.
Atasan yang dimaksud Bripda DS adalah AKBP Areis itu sendiri.
Bripda DS mengaku pelecehan seksual yang dilakukan Areis pertama kali terjadi pada Agustus 2022.
Kala itu, ia diminta oleh Areis menghadap ke ruangan sang atasan.
Lantas, Bripda DS diminta duduk di hadapan Aries.
Baca juga: Profil AKBP Areis Aminnulla, Kapolres Bolmut yang Dilaporkan karena Dugaan Pelecehan Seksual
Awalnya, Areis hanya menanyakan keseharian Bripda DS di Kabupaten Bolmut, Sulawesi Utara.
Setelahnya, Areis yang kemudian berdiri, turut diikuti oleh Bripda DS.
Bripda DS mengira Areis hendak pergi makan siang, namun tiba-tiba atasannya itu memeluk dirinya.
Bahkan, Areis menunjuk beberapa bagian tubuh Bripda DS sambil mengatakan masih berlemak.
Meski Bripda DS sempat melawan, Areis masih berusaha menggeser tubuhnya ke bagian kanan korban.
Areis bahkan disebut Bripda DS sempat berupaya mencium dirinya.
Lantas, Areis meminta agar Bripda DS tak bercerita mengenai kejadian tersebut kepada siapa-siapa.
"Pak Kapolres bilang ke saya untuk tidak menceritakan hal ini ke siapa-siapa."
"Tapi, selama 8 bulan saya jadi Sespri, saya merasa sangat tidak tenang dan terancam," ujar Bripda DS saat wawancara bersama TribunManado.com, Selasa (12/9/2023).