Siti Mauliah mengaku sangat merindukan tingkah laku Muhammad Rangkuti Galuh yang sangat aktif tersebut.
"Kangen segala-galanya udah engga bisa dibahas lagi,"kata Ibu Siti
Bukan hanya Siti, hal itu juga dirasakan oleh Ibu Dian yang selama ini merawat anak kandung Siti.
Sebaliknya Dian merasakan kesedihan yang sama.
Ia harus berpisah dengan bayi yang dirawatnya selama setahun tersebut.
Video Call Tiap Malam
Kendati tak bisa bertemu, Siti Mauliah tetap video call Ibu Dian setiap malam untuk menanyakan kabar anak asuhnya selama setahun itu.
"Tiap hari, ada video callan juga, kontekan langsung sama Ibu Dian," kata Siti Mauliah pada TribunnewsBogor.com.
Namun rupanya baby Galuh kerap menangis setiap malam di rumah Ibu Dian.
Ini disampaikan Ibu Dian saat melakukan video call pada Siti Mauliah.
Sikap baby Galuh itu ternyata dimaklumi Siti Mauliah karena selama tinggal bersamanya dulu, baby Galuh memang suka menangis terutama jika telat memberikan susu.
"Katanya kalau baby Galuh malem suka nangis, kata saya teh jangankan di sana, di sini juga kalau telat ngasih susu nangis, kayak gitu aja," ungkapnya.
Ganti Nama
Siti Mauliah memutuskan untuk mengganti nama anak biologisnya.
Padahal sebelumnya Siti Mauliah tidak ingin mengganti nama anaknya.
Dia masih ingin menggunakan nama Muhammad Rangkuti baby Galuh.
Namun ia akhirnya memutuskan untuk mengganti nama agar benar-benar terpisah dari baby Galuh.
Rencana penggantian nama itu akan dilakukan usai segala proses selesai dilakukan.
Rencana pergantian nama itu pun akan dibarengi dengan acara selamatan nantinya. (TribunnewsBogor.com/Tsaniyah/Muammarudin/Damanhuri)