Lantaran bertampang culun, namun mengaku perwira menengah TNI membuat warga curiga dan melaporkan hal itu ke Babinsa Kelurahan Cipayung.
Kini Rahmanudin hanya bisa mesem-mesem saat ditahan di Kodim 0508 Depok, (15/9/2023).
Penangkapan TNI Gadungan
Penangkapan Rahmanudin yang mengaku dari Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Palembang dengan cara dijebak.
Seorang ASN Kecamatan Cipayung yang merasa diteror oleh TNI gadungan tersebut menyetujui bertemu dengan Rahmanudin.
Saat datang Rahmanudin membawa sangkur dan pistol korek api.
Serda Hery yang telah berkoordinasi dengan Unit Intelijen Kodim 0508/Depok sudah menunggu.
Saat sedang mengobrol dengan ASN tersebut, petugas dari Kodim 0508/Depok dan Serda Hery pun menangkapnya.
Rahmanudin tak bisa menunjukkan bukti bahwa dia merupakan anggota TNI berpangkat Letkol. Akhirnya tentara gadungan itu digelandang ke Makodim 0508/Depok.
"Betul saat ditangkap tentara gadungan itu sedang ngobrol sama ASN," kata Dandim 0508/Depok, Letkol Inf Totok Prio Kismanto.
Totok menyampaikan bahwa tentara gadungan tersebut telah beraksi selama dua tahun.
Rahmanudin menjadi tentara gadungan untuk melancarkan aksi penipuannya.
Diserahkan ke Polres Metro Depok
Dilansir dari Kompas, Rahman ditangkap intel Kodim 0508 Depok pada Jumat (15/9/2023).
Saat ini, oknum TNI gadungan bernama Rahman Nudin telah diserahkan ke Polres Metro Depok.
Kepala Urusan (Kaur) Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengatakan, Rahman ditangkap saat mengenakan atribut lengkap TNI AD.