TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Sebanyak 22 siswa SDN 236 Gresik di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, dimintai keterangan Tim Khusus (Timsus) Satreskrim Polres Gresik atas kasus teman mereka, SA yang buta karena dicolok tusuk bakso di sekolah.
Sepanjang pemeriksaan di Balai Desa Randupaadangan, puluhan siswa ini tampak didampingi oleh orang tua masing-masing.
"Pemeriksaan seluruh siswa total semua 156 murid. Timsus yang meriksa," kata Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Kasus Bocah SD Buta Usai Dicolok Kakak Kelas, Hotman Paris: Halo Kapolres Gresik agar Bertindak
Para murid memberikan keterangan terkait peristiwa yang menyebabkan mata kanan SA (8) mengalami kebutaan pada 7 Agutus 2023 lalu, karena dicolok tusuk pentol di lingkungan SDN 236 Gresik.
Materi pemeriksaan terkait kejadian tersebut. Baik yang melihat atau mengetahui langsung.
"Didampingi orang tua, kami membutuhkan keterangan terkait kejadian tanggal 7 (Agustus) tersebut," ungkapnya.
Diketahui, Satreskrim Polres Gresik masih menunggu hasil uji laboratorium forensik DVR (Device Video Recorder).
Rekaman CCTV itu akan menjadi petunjuk terangnya kasus ini.
Sebelumnya, seorang siswi kelas 2 SD di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, alami kebutaan.
Siswi berinisial SA (8) itu buta usai dicolok tusuk bakso oleh teman sekolah.
Samsul Arif (36) ayah korban telah melaporkan peristiwa ini ke Mapolres Gresik.
Ia meminta pertanggungjawaban, karena putrinya mengalami kebutaan.
Samsul menceritakan awal mula peristiwa pahit itu.
Saat itu pada hari Senin (7/8/2023) lalu putrinya masuk sekolah. Ada acara lomba-lomba 17 Agustus.