Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di sebuah SMP swasta di Wonogiri, Jawa Tengah diduga dilakukan atas dasar suka sama suka.
Guru SMP berinisial MU (45) mengaku telah melakukan hubungan suami istri dengan siswinya sendiri yang berinisial FWP (15) sebanyak 4 kali.
Meski sudah berkeluarga dan memiliki 4 orang anak, MU berusaha mendekati siswinya melalui chat WhatsApp.
Lantaran termakan bujuk rayu pelaku, korban mau melakukan hubungan asusila bahkan di area sekolah.
Kasus pencabulan yang dilakukan MU terbongkar saat ibu korban mengetahui isi chat WhatsApp di handphone FWP.
Baca juga: Warga Bogor Ungkap Anaknya Menjadi Korban Pencabulan Oknum Guru Ngaji
Salah satu chat yang membuat ibu korban curiga adalah adanya pembahasan soal keinginan FWP membuat novel 18+.
Ibu korban melihat chat tersebut dan kemudian menelusuri hubungan MU dan FWP.
Ternyata keduanya sudah melakukan hubungan layaknya suami istri.
"Jadi, awal itu pada bulan November atau Desember, dia (FWP) meminta saya untuk menemani lewat chat, sekira pukul 10 malam," ucap tersangka MU, Jumat (22/9/2023).
Percakapan melalui WA tersebut pun terus mengalir.
Pembahasan random terjadi diantara MU dan FWP.
Termasuk keinginan FWP Ingin jadi dokter.
"Ngobrol, bergurau dan sebagainya," ucap dia.
Baca juga: KISAH Pilu Siswi Kelas 3 SMP di Wakatobi Menjadi Korban Pencabulan yang Dilakukan Eks Kakak Kelas