TRIBUNNEWS.COM - Bocah berinisial G (8) tewas tertimpa tembok saat sedang wudu di Masjid Raya Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.
Tembok pembatas masjid itu roboh setelah ditabrak sepeda motor yang dikendarai seorang pelajar SMP, MHA (13).
Tangis ibu G, Nova Desvita pun pecah menceritakan permintaan terakhir putra kesayangannya sebelum meninggal dunia.
Menurut Nova, G menunjukkan gelagat berbeda sebelum tewas tertimpa tembok masjid.
Baca juga: Tunjukkan Sikap Tak Biasa sebelum Tewas, Bocah TPQ yang Tertimpa Tembok Beton Minta Dimandikan
Mengutip kanal YouTube Kompas TV, Jumat (22/9/2023), Nova menyebut G adalah anak yang rajin mengaji.
"Rajin ngaji, dari umur 8 bulan, dari kecil (rajin ngaji)," ucap Nova, sembari menahan tangis.
Sebelum tewas, G sempat meminta sejumlah hal kepada orang tuanya.
Di antaranya, G meminta dimandikan hingga dibelikan kue.
"Sebelum meninggal dia sempat buat kenang-kenangan sama kami di kontrakan," ucap Nova.
"Minta dimandiin, suapin makan, garuk-garuk kaki, garuk punggung, minta jajan, minta ditemenin pipis, beli kue dibagi dua sama adiknya, sebelumnya enggak pernah begitu."
Meski masih diselimuti duka, Nova menyebut keluarganya telah berdamai dengan MHA.
Menurut Nova, keluarga telah mengikhlaskan kepergian G untuk selamanya.
"Kami ikhlas aja sekeluarga, sudah damai," tandasnya.
Rekaman CCTV Detik-detik Kejadian Viral
Baca juga: Nasib Tragis Bocah TPQ di Padang, Tewas Tertimpa Tembok yang Ditabrak Motor Pelajar SMP
Detik-detik tewasnya G sempat terekam CCTV dan viral di media sosial.