TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Sukarelawan Pandawa Ganjar mengajak warga Cirendong RT 01/RW 08, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, untuk bersih-bersih lingkungan secara bergotong-royong, Sabtu (23/9/2023).
Koordinator Wilayah (Korwil) Pandawa Ganjar Jawa-Bali Haldoko Danantyas Subandoro menuturkan, kegiatan bersih-bersih lingkungan ini dalam rangka menimbulkan semangat gotong-royong di tengah masyarakat Cirendong.
“Kegiatan seperti ini kami lakukan untuk meningkatkan semangat gotong royong masyarakat,” kata Danan dalam keterangan yang diterima, Minggu (24/9/2023).
Menurut Danan, kegiatan bersih-bersih lingkungan tersebut mempunyai tujuan untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Baca juga: Respons Ganjar soal Kans Pertemuan Megawati dan Prabowo: Ya, Ketemulah
Untuk itu, Pandawa Ganjar mengajak masyarakat membersihkan tempat-tempat yang dianggap menjadi sarang nyamuk demam berdarah.
Sehingga masyarakat di wilayah setempat tidak ada yang terkena penyakit tersebut.
“Spot-spot mana yang perlu dibersihkan, dan spot mana yang memang potensial untuk membuat nyamuk demam berdarah dapat berkembang biak. Itu menjadi alasan kita turun ke wilayah ini untuk memberikan bantuan tersebut,” ujarnya.
Baca juga: Gandeng Pemuda, Ganjar Padjajaran Bantu Bersihkan Lingkungan Warga Langganan Banjir di Bandung Barat
Dalam kesempatan itu, Pandawa Ganjar juga memberikan alat-alat kebersihan dan memberikan fogging gratis bagi Cirendong RT 01/RW 08, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang.
Danan berujar bahwa kegiatan yang dibuat oleh Pandawa Ganjar mendapatkan respons antusias dari masyarakat setempat.
Terlebih, warga sekitar memang sangat membutuhkan kegiatan dan bantuan dari pendukung Ganjar Pranowo ini.
“Tentu masyarakat sangat antusias dengan hal tersebut,” kata Danan.
Sementara, Suharto selaku Ketua RT 01/RW 08, mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Pandawa Ganjar terutama mengenai pencegahan demam berdarah.
“Bagus lah mudah-mudahan berkala adanya edukasi dalam rangka pencegahan DBD. (Dengan) edukasi warga kami supaya meminimalisir kurangnya demam berdarah di lingkungan kami,” ucap Suharto.