News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswi SD di Gresik Alami Kebutaan Diduga Dicolok Kakak Kelas, Keluarga Korban Dapat Intimidasi

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) SAH (8) digendong ayahnya menuju ruang pemeriksaan MRI di Rumah Sakit PHC Surabaya, Rabu (20/9/2023). (Kanan) SAH saat dikunjungi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di kediamannya, Selasa (19/8/2023)

Berdasarkan hasil uji laboratorium forensik yang dilakukan oleh Polda Jatim, CCTV sekolah tidak berfungsi saat kejadian.

Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan CCTV sekolah terakhir aktif pada awal Juni 2023 lalu.

Baca juga: Kepala Sekolah Kembali Diperiksa Kasus Bocah SD di Gresik Buta Usai Dicolok Tusuk Bakso

"Hasil labfor CCTV tersebut aktif terakhir 1 Juni 2023. Setelah CCTV dalam kondisi mati tersebut tidak merekam aktivitas elektronik sampai dengan 18 Agustus."

"DVR dinyatakan dalam bahasa lain selama kurun waktu 1 juni 2023 - 18 agustus 2023 DVR CCTV tidak merekam situasi kejadian yang ada di lingkungan sekolah dikuatkan data lock file di DVR tidak ada," paparnya, Kamis (21/9/2023), dikutip dari TribunJatim.com.

Polisi juga telah memeriksa 47 saksi untuk mengetahui kronologi korban mengalami kebutaan saat berada di sekolah.

Saksi yang diperiksa mulai dari tetangga, teman korban, guru hingga kepala sekolah.

"Kami temukan dari 47 saksi yang sudah diperiksa memang sampai saat ini belum ada yang melihat langsung kejadian tersebut, namun kami akan tetap tambah jumlah saksi yang kami periksa sehingga membuat jelas," sambungnya.

AKBP Adhitya Panji Anom menambahkan tidak ditemukan pendarahan pada mata korban usai dilakukan visum di RSUD Ibnu Sina Gresik.

Baca juga: Polda Jatim Bantu Polres Gresik Tangani Siswi SD yang Buta Dicolok Tusuk Bakso

"Jadi hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter tidak ditemukan pendarahan pada sobekan mata dan hasil visum pelendir bola mata dalam keadaan normal. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," tegasnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di mata korban.

Suasana saat Timsus minta keterangan siswa SDN 236 Gresik, Jawa Timur, terkait kasus yang dialami SAH (8) pada 7 Agustus 2023 lalu. Para siswa datang didampingi oleh orang tuanya, Selasa (19/9/2023) (TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM)

Proses pemeriksaan MRI dilakukan di RS PHC Surabaya, Jawa Timur.

Dokter Spesialis Mata dari RSUD Ibnu Sina Gresik, dr Bambang Tuharianto menyatakan korban mengalami penurunan penglihatan di mata kanannya.

"Jadi penglihatan yang dikeluhkan, betul, terjadi penurunan penglihatan di mata kanan. Mata kiri batas normal untuk melihatnya."

"Pemeriksaan fisik di alat-alat Ibnu Sina tidak ditemui kelainan apapun. Pemeriksaan MRI tidak didapatkan kelainan apapun, kelainan-kelainan saraf tidak ada secara anatomi komponen-komponen melihat ini bekas terjadi kekerasan, itu saja," ungkapnya.

Baca juga: Kasus Bocah SD Buta Usai Dicolok Tusuk Bakso di Gresik, Timsus Periksa Puluhan Teman Korban 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini