TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Dua personel Polantas di Riau, Bripka Fernandoz Sihombing dan Aiptu Jansen Sihombing mengambil alih kemudi ambulans.
Ceritanya, ambulans tersebut membawa pasien patah pinggang dari Tol Pekanbaru-Dumai ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad.
Peristiwa terjadi pada Rabu (19/9/2023) dini hari.
Baca juga: Polisi Umumkan Tersangka Tragedi Maut Lift Ayuterra Resort Ubud Hari ini
Ketika itu, Bripka Fernandoz dan Aiptu Jansen, sedang melaksanakan tugas patroli dengan mobil operasional di jalur Tol Pekanbaru-Dumai.
"Kami ketika itu sedang melaksanakan patroli antisipasi microsleep (tertidur sesaat) pengemudi. Kita mulai patroli mulai jam 01.00 WIB," kata Bripka Fernandoz, mengawali pembicaraan dengan tribunpekanbaru.com, Sabtu (23/9/2023).
Sekitar pukul 03.30 WIB, mereka melihat ada ambulans yang berhenti di bahu jalan tol.
Posisinya berada di jalur B kilometer 50 arah dari Dumai menuju Pekanbaru.
Awalnya keduanya menduga ambulans tersebut pecah ban sehingga mereka memutuskan mendekat.
"Ternyata supir ambulans saya lihat posisinya ketika itu sedang memejamkan mata," jelas Bripka Fernandoz.
Kemudian, Bripka Fernandoz mencoba menyapa supir tersebut dan menanyakan kenapa berhenti di bahu jalan.
Apalagi, dalam ambulans itu juga ada seorang pasien laki-laki yang ditemani istri dan 2 anaknya.
"Setelah saya tanyakan, supir ini bilang dia lagi membawa pasien patah pinggang rujukan rumah sakit di Bagansiapiapi, Rokan Hilir (Rohil) yang mau dioperasi pada pagi hari," sebut Bripka Fernandoz.
Sopir tersebut mengaku kelelahan dan mau tidur sebentar karena mengantuk sekali. Sopir tersebut sudah jalan beberapa trip.
Baca juga: Aiptu Puji Santoso, Polantas Bali yang Sabar Tak Melawan saat Didorong Bule yang Ditilangnya
Fernandoz kemudian berkoordinasi dengan Aiptu Jansen dan melapor ke pimpinan.