Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM - PT KAI memberikan peringatan keras ke perusahaan taksi yang menjadi mitra mereka usai viral dua sopir taksi terlibat perkelahian di stasiun Solo Balapan.
Perkelahian yang melibatkan dua sopir taksi berbeda perusahaan telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo menyatakan akan memutus kontrak dengan perusahaan mitra yang membuat onar di kawasan stasiun.
Ia juga sangat menyayangkan adanya aksi pemukulan antara sopir taksi yang viral di media sosial.
"KAI Daop 6 Yogyakarta sangat menyayangkan kejadian tersebut dan tidak akan membiarkan terjadi lagi. KAI sangat tidak mentolelir tindakan keributan apalagi dilakukan di area bisnis KAI," ungkap Fran, Minggu (24/9/2023).
Baca juga: Kasus Pemukulan Kader PDIP, Polda Jateng Kirim Surat Panggilan Pemeriksaan ke Joko Santoso
Ia berharap semua pihak mitra ketika ada suatu permasalahan dapat diselesaikan dengan baik dan damai.
Fran juga mengimbau agar kedua perusahaan dapat lebih memperketat penerapan SOP pelayanan masing masing perusahaan agar tidak terjadi kejadian serupa.
Franoto menegaskan jika ada kejadian seperti itu dan mengganggu pelayanan penumpang serta membuat citra KAI menjadi tidak baik maka akan dilakukan pemutusan kontrak serta blacklist untuk tidak melakukan kegiatan usaha di wilayah KAI.
"Kami membuka seluas-luasnya kerjasama dengan berbagai pihak, tidak membatasi satu perusahaan atau yang lain. Namun kami juga berharap perusahaan yang berkontrak juga turut menjaga keamanan dan kenyamanan pelanggan di area bisnis KAI," tutup Franoto.
Gibran Turun Tangan
Viral video pria dipukuli di area parkir Stasiun Solo Balapan beberapa waktu lalu langsung menjadi atensi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Insiden perkelahian yang pertama kali diunggah oleh akun media sosial Twitter @pipsarchivee lewat akun @Solomenfess pada Sabtu (23/9/2023) sekitar pukul 08.03 WIB itu langsung viral.
Baca juga: Permintaan Maaf Joko Santoso Buntut Dugaan Pemukulan Kader PDIP, Akui Patuh pada Keputusan Gerindra
Bahkan Gibran pun langsung memberi atensi atas unggahan keributan di area Stasiun Solo Balapan tersebut.
Lewat akun Twitternya @gibran_tweet, Wali Kota Solo mengatakan akan langsung mencari kebenaran terkait perkelahian itu.
"Ok saya cek dulu ya sebentar," cuit Gibran yang diunggah satu jam setelah video itu viral.
Namun demikian, belum diketahui tindak lanjut apa yang dilakukan oleh Wali Kota Solo tersebut.
Tetapi pihak KAI Daop 6 Yogyakarta menjelaskan bahwa permasalahan yang terjadi di area bisnis mereka itu telah selesai.
Pihak KAI Daop 6 Yogyakarta pun mengatakan bahwa permasalahan itu langsung dimediasi dan berakhir damai.
Tetapi saat ditanya apakah Wali Kota Solo sempat mengunjungi pihak Stasiun Solo Balapan terkait kejadian tersebut, pihak menerangkan permasalahan telah selesai.
Pihak KAI Daop 6 Yogyakarta melalui rilis resmi juga telah menjelaskan terkait perkelahian antara dua pihak pengemudi taksi dari perusahaan yang berbeda itu.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Peringatan Daop 6 untuk Mitra yang Bikin Keributan, Tak Segan untuk Putus Kontrak dan Blacklist