TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Hingga kini keberadaan proyektil peluru yang menewaskan Brigpol Setyo Herlambang alias Brigpol SH, ajudan Kapolda Kaltara, masih jadi misteri karena belum ditemukan.
Proyektil tersebut tak ditemukan di lokasi kejadian, yakni di kamar rumah dinas Kapolda Kaltara.
Polda Kaltara masih terus mencari keberadaan proyektil yang menembus ke jantung Brigpol SH tersebut.
Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat dalam keterangan persnya menyampaikan, berdasarkan hasil olah TKP dan visum maupun autopsi terhadap jenazah korban, peluru dari pistol jenis HS-9 mengenai dada sebelah kiri, tembus jantung dan hingga keluar kamar, setelah menembus kaca jendela.
"Berdasar tayangan rekaman CCTV di samping, terlihat proyektil peluru keluar lewat jendela kamar. Keluar arah gedung Bid Dokkes Polda. Itu terekam pada pukul 12.39.30 Wita," ungkap Budi.
Ditambahkan oleh Direktur Reskrimum Kombes Pol Taufik Herdiansyah Zeinardi, untuk keperluan penyelidikan, pihaknya berupaya mencari proyektil peluru yang melesat keluar kamar.
"Tetap kita upayakan mencari," kata Taufik singkat.
Hingga kini, lanjut Dir Reskrimum, melalui pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap kematian Brigpol SH, dengan dibantu asistensi dari Bareskrim Mabes Polri.
Dalam keterengan pers di Mapolda Kaltara pada Senin (25/09/2023) petang, Kabid Humas membeberkan, selain melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), serta mengumpulkan barang bukti, oleh Dit Reskrimum bersama Bid Propam telah meminta keterangan terhadap 14 orang saksi.
Di samping itu, polisi juga telah membuka rekaman CCTV di lokasi kejadian. Disebutkan, ada dua CCTV yang diputar dalam gelar perkara yang dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya pada Senin siang hingga sore.
Diberitakan sebelumnya, SH, anggota Gegana Sat Brimob Polda Kaltara yang selama ini diperbantukan bertugas sebagai ajudan Kapolda Kaltara ditemukan meninggal di kamar rumah dinasnya di komplek rumah dinas Kapolda pada Jumat (22/09/2023) sekira pukul 13.10 Wita. Korban dikabarkan tertembak sekira pukul 12.39 Wita atau setengah jam sebelum ditemukan.
Brigpol SH diduga meninggal akibat tertembak senjata api (senpi) yang selama ini dibawanya.
Jenazah Brigpol SH sendiri telah dimakamkan di kampung halamannya di Waleri, Kendal Jawa Tengah pada Sabtu (23/09/2023), setelah sebelumnya diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Jawa Tengah.
Propam Turun Tangan
Kabar meninggalnya mendiang Brigpol SH turut jadi perhatian.