News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ajudan Kapolda Kaltara Tewas

Keberadaan Proyektil Peluru yang Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara Belum Ditemukan

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brigpol Setyo Herlambang, pengawal pribadi Kapolda Kaltara tewas tertembak. Keberadaan proyektil peluru yang menewaskan Brigpol Setyo Herlambang (Brigpol SH) ajudan Kapolda Kaltara, masih jadi misteri karena belum ditemukan.

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Hingga kini keberadaan proyektil peluru yang menewaskan Brigpol Setyo Herlambang alias Brigpol SH, ajudan Kapolda Kaltara, masih jadi misteri karena belum ditemukan. 

Proyektil tersebut tak ditemukan di lokasi kejadian, yakni di kamar rumah dinas Kapolda Kaltara.

Polda Kaltara masih terus mencari keberadaan proyektil yang menembus ke jantung Brigpol SH tersebut.

Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat dalam keterangan persnya menyampaikan, berdasarkan hasil olah TKP dan visum maupun autopsi terhadap jenazah korban, peluru dari pistol jenis HS-9 mengenai dada sebelah kiri, tembus jantung dan hingga keluar kamar, setelah menembus kaca jendela.

"Berdasar tayangan rekaman CCTV di samping, terlihat proyektil peluru keluar lewat jendela kamar. Keluar arah gedung Bid Dokkes Polda. Itu terekam pada pukul 12.39.30 Wita," ungkap Budi.

Ditambahkan oleh Direktur Reskrimum Kombes Pol Taufik Herdiansyah Zeinardi, untuk keperluan penyelidikan, pihaknya berupaya mencari proyektil peluru yang melesat keluar kamar.

"Tetap kita upayakan mencari," kata Taufik singkat.

Hingga kini, lanjut Dir Reskrimum, melalui pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap kematian Brigpol SH, dengan dibantu asistensi dari Bareskrim Mabes Polri.

Brigpol Setyo Herlambang Ajudan Kapolda Kaltara yang Meninggal Tertembak dan akan dimakamkan di Kendal (ist)

Dalam keterengan pers di Mapolda Kaltara pada Senin (25/09/2023) petang, Kabid Humas membeberkan, selain melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), serta mengumpulkan barang bukti, oleh Dit Reskrimum bersama Bid Propam telah meminta keterangan terhadap 14 orang saksi.

Di samping itu, polisi juga telah membuka rekaman CCTV di lokasi kejadian. Disebutkan, ada dua CCTV yang diputar dalam gelar perkara yang dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya pada Senin siang hingga sore.

Diberitakan sebelumnya, SH, anggota Gegana Sat Brimob Polda Kaltara yang selama ini diperbantukan bertugas sebagai ajudan Kapolda Kaltara ditemukan meninggal di kamar rumah dinasnya di komplek rumah dinas Kapolda pada Jumat (22/09/2023) sekira pukul 13.10 Wita. Korban dikabarkan tertembak sekira pukul 12.39 Wita atau setengah jam sebelum ditemukan.

Brigpol SH diduga meninggal akibat tertembak senjata api (senpi) yang selama ini dibawanya.

Jenazah Brigpol SH sendiri telah dimakamkan di kampung halamannya di Waleri, Kendal Jawa Tengah pada Sabtu (23/09/2023), setelah sebelumnya diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Jawa Tengah.

Propam Turun Tangan

Kabar meninggalnya mendiang Brigpol SH turut jadi perhatian.

Bahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ikut beri atensi atas meninggalnya mendiang Brigpol SH.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memberikan perintah kepada Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya agar melakukan penyelidikan terhadap kematian mendiang Brigpol SH.

Termasuk kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, agar dilakukan metode criminal scientific investigation untuk penyelidikan terhadap kematian mendiang Brigpol SH.

Kini kabar terbaru, Tim Divisi Propam Mabes Polri turun tangan pasca meninggalnya Brigpol Setyo Herlambang atau Brigpol SH.

"Tim dari Div Propam Mabes Polri turun dalam rangka asistensi Bid Propam Polda Kaltara," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan saat dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (24/9/2023).

Ramadhan mengatakan nantinya semua proses penyelidikan akan langsung diawasi oleh Propam Mabes Polri agar tidak menimbulkan spekulasi apapun.

"Dalam rangka melakukan pengawasan dan memastikan proses penanganan kasus tersebut berjalan sesuai SOP dan aturan yang berlaku," tuturnya.

Baca juga: Kompolnas Minta Polri Usut Kematian Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Secara Transparan

Sebelumnya, kabar meninggalnya Brigpol Setyo Herlambang dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat.

Korban merupakan anggot Banit 3 Subden 1 Den Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara yang kini diperbantukan menjadi pengawal pribadi Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya.

Brigpol Setyo meninggal dunia pada Jumat (22/9/2023) sekitar pukul 13.10 WITA diduga akibat kelalaian saat menggunakan senjata api (senpi) jenis HS-9 dengan nomor HS178837 karena senjata itu ditemukan disampingnya saat jenazah korban ditemukan.

"Karena kelalaian senjata api.

Dia pulang Jumatan membersihkan senjata api miliknya dia," kata Budi saat dihubungi, Jumat (22/9/2023).

Hasil Autopsi

Jenazah Brigpol Setyo Herlambang, Pengawal Pribadi (Walpri) atau ajudan Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya dilakukan otopsi di Polda Jawa Tengah pada Sabtu (23/9/2023).

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Satake Bayu mengatakan otopsi itu dilakukan sesuai permintaan keluarga.

"Iya di otopsi di RS Bhayangkara Polda Jawa Tengah atas permintaan keluarga," kata Satake kepada Tribunnews.com, Minggu (24/9/2023).

Dalam hal ini, hasil otopsi terhadap jenazah korban sudah selesai dilakukan dan sudah diketahui penyebab kematian korban.

Satake mengatakan korban tewas akibat luka tembak yang menembus ke area jantung dan paru.

"Penyebab kematian adalah luka tembak pada dada sisi kiri yang menembus jantung dan paru sehingga mengakibatkan pendarahan hebat," ucapnya.

Saat ini, jenazah sudah dimakamkan.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Tewaskan Brigpol Setyo, Proyektil Peluru Tembus hingga Keluar Kamar, Keberadaan Masih Misteri

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini