"Ciri-cirinya kok bajunya, celananya, kukunya, kaki nya, sama seperti adiknya. Saya kan kakaknya, jadi saya tahu. Bajunya sudah dibuka semua, nah itu saya enggak ngenali wajahnya."
"Tapi saya kenal tangannya, kakinya, jari-jarinya saya tahu bahwa itu adik saya. Tapi saya belum mengakui waktu itu. Giliran ke polres, ada temuan pakaian-pakaian adik saya, baru itu saya percaya. Benar adik saya," bebernya.
Setelah yakin jasad yang ditemukan mengambang di sungai merupakan adiknya, Kusmiyati dan keluarga membawanya ke rumah.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Like Ardila/Indra Dwi Purnomo)