News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Motif Siswa SMP di Cilacap Aniaya Adik Kelas, Korban Dibully dan Dihajar hingga Tak Berdaya

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Penganiayaan. Siswa SMP di Cilacap diduga dianiaya teman sekolah. Video penganiayaan viral di media sosial.

TRIBUNNEWS.COM - Polresta Cilacap mendalami kasus penganiayaan yang dilakukan siswa SMP berinisial MK ke adik kelasnya.

MK yang masih di bawah umur kini diamankan untuk menjalani proses pemeriksaan.

Kasus penganiayaan ini terjadi di SMP N 2 Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, MK menganiaya korban yang berinisial FF karena masalah sepele.

Wakapolresta Cilacap, AKBP Dr Arif Fajar Satria membeberkan bahwa pelaku yang juga ketua kelompok remaja merasa kesal kepada korban.

Baca juga: Anaknya Diduga Jadi Korban Perundungan, Orang Tua Siswa SD di Bogor Melapor ke Polisi

"Pelaku tidak terima, karena korban mengaku menjadi bagian anggota kelompok siswa sekolah lain," kata Arif Fajar Satria kepada TribunBanyumas.com.

Dijelaskan Wakapolresta bahwa pihaknya akan tetap memproses kasus tersebut.

Meski begitu, proses hukum yang dijalankan tetap berpedoman terhadap UU sistem peradilan anak.

Pihaknya juga melakukan berbagai upaya preemtif dan preventif khususnya kepada sekolah.

"Itu menjadi PR khusus buat kita. Kapolsek langsung melakukan tindak lanjut bersama kepala sekolah," imbuhnya.

Baca juga: Remaja Putri di Cipondoh Jadi Korban Perundungan, Hijabnya Sampai Terlepas hingga Rambutnya Dijambak

Sebelumnya, sosial media dihebohkan dengan video berdurasi 4 menit 15 detik yang mengganbarkan aksi perundungan siswa sekolah.

Dalam video itu terlihat korban dianiaya oleh pelaku hingga lemas dan tak berdaya.

Rupanya aksi perundungan itu terjadi di SMP N 2 Cimanggu, Kabupaten Cilacap.

Dipukul dan Diseret

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini